Menurut Syamsu Yusuf L.N., Bimbingan Konseling terkait dengan program pemberian layanan bantuan kepada peserta didik untuk mencapai perkembangan yang optimal, baik menyangkut aspek pribadi, sosial, akademik, maupun karir. Hal ini guru bimbingan dan konseling atau konselor bertanggungjawab terhadap pelaksanaan bidang ini.
Sedangkan menurut Yusuf, Abad 21 ini terjadi perubahan paradigma pendekatan bimbingan dan konseling, yaitu dari pendekatan yang berorientasi tradisonal, remedial, klinis, dan terpusat pada konselor, kepada pendekatan yang berorientasi perkembangan dan preventif.
Dahulu, Guru Bimbingan Konseling (BK) biasanya mengurusi peserta didik bermasalah. Tidak heran jika semua peserta didik menganggap bahwa guru BK bertugas untuk menangani anak nakal alias badung saja. Padahal bukan hanya itu, guru BK mempunyai tugas agar peserta didik dapat mengembangkan dan menemukan jati dirinya sendiri (softs skill).
Tetapi, Di lingkungan MTs Negeri 14 Jakarta tak jarang guru BK melayani konseling individual. Menurut Ahmad Sudrajat konseling individual adalah, proses pemberian bantuan yang dilakukan melalui wawancara konseling oleh konselor kepada konseli yang sedang mengalami suatu masalah, yang bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi konseli.
Menurut Sudrajat konseling individual digunakan ketika:
- Konseli mengalami krisis masalah yang complicated
- Masalah yang dibicarakan memiliki tingkat kerahasiaan tinggi
- Berkaitan dengan upaya menafsirkan hasil tes kepribadian
- Konseli merasa ketakutan atau tidak nyaman untuk membicarakan masalahnya
- Konseli tertolak dilingkungannya
- Topik yang dibicarakan berkaitan dengan penyimpangan
- Konseli membutuhkan perhatian dan pengakuan
Sebenarnya setiap peserta didik bisa saja membuat atau mengatur jadwal bimbingan untuk curhat ke guru BK. Bagi para guru atau yang mengajar mata pelajaran lain jarang sekali menginjakkan kakinya ke ruang BK, kecuali jika memang ada keperluan mendesak atau jika salah satu dari peserta didik yang terkena masalah, lantas wali kelas menemani dan turut serta menyelesaikan masalah anak didiknya, terkadang juga ruang BK dijadikan ruang persinggahan sementara sambil menunggu kelas selanjutnya.
Siti Aminah, S.Pd selaku guru BK di MTs Negeri 14 Jakarta mengungkapkan bahwa permasalahan terbanyak soal cinta.
“Bagi siswa MTs Negeri 14 Jakarta cinta bisa jadi masalah yang bisa mengganggu semangat belajar dan bisa membuat prestasi menurun, dalam ISLAM sendiri pacaran itu dilarang,” ujarnya.
Tetapi salah satu peserta didik berujar “Kalau sudah curhat sama guru BK, siapa tahu nanti dicariin penggantinya”, jawabnya polos sambil tertawa.
Guru BK di MTsN 14 ini berkomitmen untuk memastikan bahwa pendidikan tiap peserta didik di madrasah berjalan lancar, tanpa gangguan.
Selain persoalan cinta lantas masalah apalagi? Untuk lebih jelasnya, mari kita simak beberapa masalah berikut ini :
- Jika terdapat masalah di rumah
Kondisi rumah sedang tidak karuan karena orang tua bertengkar? Semua orang bisa mengalami hal seperti itu. Curhat ke temen sendiri malah tidak ada solusi atau malu? Tidak ada salahnya menceritakan masalah yang kita hadapi ke guru BK. Sebagai orangtua di sekolah otomatis mereka berusaha menjadi pihak yang netral dan sebisa mungkin melindungi peserta didiknya supaya tetap bisa fokus belajar.
- Mendadak galau dan kehilangan arah
Perubahan hormon di masa remaja terkadang bikin emosi naik-turun. Anak muda di usia belasan juga bisa merasa depresi sendiri dan bingung dengan masa depannya. Klise memang, tapi lagi-lagi guru BK selalu membuka pintu buat kamu yang lagi galau.
- Konsultasi kegiatan ekskul
Jangan kira guru BK tidak mempunyai catatan tentang siswanya. Justru dokumen-dokumen guru BK itu dipenuhi informasi soal muridnya. Mereka punya rekam jejak nilai-nilai murid, dan tentunya mengetahui ekskul yang terbaik buat muridnya. Tapi ingat, mereka boleh aja nyaranin, namun semua keputusan ada di tangan kamu.
- Punya masalah sama temen
Bohong, jika kamu tidak pernah berselisih faham atau bertengkar untuk masalah-masalah yang sebenarnya sepele dengan teman di sekolah. Ketika bertengkar dengan teman di sekolah tidak bisa diselesaikan sesama teman, guru, atau bahkan wali kelas. Tetapi guru BK lah mempunyai jurus jitu menyelesaikan kasus seperti itu.
- Sulit beradaptasi dengan teman
Berdasarkan Pedoman Pelaksanaan Tugas Guru dan Pengawas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) 2009, guru BK bertugas membantu peserta didik yang sulit beradaptasi di lingkungan sekolah. Berhubung kesulitan dalam mencari teman adalah salah satu dampak gagal adaptasi. Curhat saja ke guru BK.
- Ingin pindah sekolah
Sebelum surat pernyataan pindah ditandatangai kepala sekolah, sebaiknya kamu curhat dulu ke guru BK. Mereka aka menjadi pihak yang akan membantu kalian dalam menyelesaikan masalah di sekolah.
Jadi, jangan ragu buat curhat atau konsultasi ke guru BK. Tenang saja, kerahasiaan terjamin.
Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi pembaca khususnya bagi siswa yang saat ini sedang mengalami kondisi seperti di atas bahkan Siswa yang belum konsultasi dengan guru BK. Tidak ada salahnya kalian mencoba untuk berkomunikasi dengan beliau. Karena manusia tak luput dari kesalahan, tak ada gading yang tak retak.
Oleh: Abdul Gofur