Jakarta (Humas MAN 20) — Suasana haru mewarnai upacara peringatan Hari KORPRI ke-54 di halaman MAN 20 Jakarta Timur pada Senin (01/12/2025). Dalam upacara tersebut, salah satu ASN sekaligus guru olahraga MAN 20 Jakarta Timur, Sugeng Mujiono, tampak menahan haru saat mengikuti rangkaian kegiatan. Lelaki berusia 59 tahun itu telah mengabdikan diri selama 26 tahun sebagai pendidik dan akan memasuki masa purna bhakti pada 1 Juli 2026.

Selama bertugas, Sugeng dikenal dengan kepala plontos, suara lantang, serta peluit dan bola yang selalu menemani kegiatan belajar mengajarnya. Lulusan Universitas Negeri Jakarta yang saat itu masih bernama IKIP tahun 1996 ini mulai mengajar di MAN 20 pada 2003, ketika madrasah tersebut masih berstatus filal MAN 8 Jakarta Timur. Dedikasinya tidak pernah luntur hingga mendekati masa purna tugasnya.

Menjelang masa pensiun, Sugeng menyampaikan bahwa pengabdian tidak berhenti saat purna bhakti. “Masa pensiun bukanlah masa surut, melainkan masa tenang yang sejahtera masa untuk menikmati hasil pengabdian dengan hati yang damai,” ujarnya saat ditemui usai upacara.

Ia juga menegaskan bahwa enam bulan ke depan akan diisi dengan semangat yang sama seperti saat pertama kali mengajar. Menurutnya, sisa waktu jelang purna bhakti merupakan kesempatan untuk tetap memberikan kontribusi terbaik bagi peserta didik. Ia berharap dapat terus menjadi teladan bagi rekan guru dan tenaga kependidikan di MAN 20 Jakarta Timur.

Upacara Hari KORPRI ke-54 yang digelar pagi itu menjadi momen refleksi bagi Sugeng atas perjalanannya sebagai ASN Kementerian Agama. Pengabdiannya selama lebih dari dua dekade diharapkan membawa keberkahan, baik bagi keluarga maupun bagi dunia pendidikan madrasah.