Berita
STQH Nasional

STQH Nasional Ke XXVIII : Transformasi Spiritual dan Ekonomi Umat

Jumat, 10 Oktober 2025
blog

Kendari (Humas Kemenag DKI) --- Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) Nasional Ke XXVIII tahun 2025 resmi digelar di Kendari, Sulawesi Tenggara, dengan mengangkat misi mulia membangun peradaban bangsa melalui pendekatan keagamaan yang komprehensif.

 

Kegiatan bergengsi yang diikuti lebih dari 3.000 peserta dari seluruh Indonesia ini tidak hanya fokus pada kajian keagamaan, namun juga memiliki signifikansi ekonomi yang strategis bagi wilayah setempat.

 

Direktur Jenderal Bimas Islam Kementerian Agama, Prof. Dr. H. Abu Rokhmad, M.Ag, dalam sambutannya menekankan pentingnya STQH sebagai medium strategis untuk mendekatkan ajaran agama kepada umat. "Kami berharap kegiatan ini tidak sekadar ritual, melainkan transformasi nyata dalam kehidupan berbangsa," ujarnya saat Malam Ta’aruf di Kantor Gubernur.

 

Lanjutnya, Melalui kegiatan ini, diharapkan terjadi penguatan pemahaman keagamaan yang komprehensif dan implementatif. Tidak hanya kajian tekstual, STQH kali ini juga menyasar aspek pemberdayaan ekonomi, terutama pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal dan promosi destinasi wisata.

 

“Secara ekonomi, kehadiran ribuan peserta diprediksi akan memberikan stimulus signifikan bagi perekonomian lokal. Sektor perhotelan, transportasi, kuliner, dan industri cinderamata diperkirakan akan mengalami peningkatan selama perhelatan berlangsung,” ungkap Dirjen Bimas Islam.

 

Kementerian Agama melalui Dirjen Bimas Islam menegaskan bahwa STQH merupakan wahana strategis untuk menjaga dan mengembangkan nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil'alamin. "Kita ingin memastikan agar siraman rohani tetap hidup dalam nadi kebudayaan bangsa," pungkasnya.

 

Sedangkan, Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka menyampaikan bahwa kegiatan STQH bukan sekadar kompetisi, melainkan momentum mempererat ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah insaniyah. "Kami bangga Sulawesi Tenggara dipercaya menjadi tuan rumah STQN nasional tahun 2025," ujarnya saat kegiatan malam Ta’aruf di Kantor Gubernur.

 

Sebagai tuan rumah, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara telah mempersiapkan segala aspek dengan komprehensif, mulai dari akomodasi, transportasi, hingga keamanan. “Menjadi tuan rumah berarti memberikan pelayanan terbaik dan menunjukkan keramahan masyarakat setempat,” imbuhnya.

 

“Sehingga, melalui malam taaruf, kafilah dari Sabang hingga Merauke berkesempatan saling mengenal dan mempererat hubungan persaudaraan,” pungkasnya.

 

Diakhir acara malam Ta’aruf ditandai dengan penyerahan Piala Presiden kepada Gubernur Sulawesi Tenggara, yang nantinya akan diperebutkan oleh 38 kafilah dalam kompetisi bergengsi ini.

 

STQH Nasional XXVIII Tahun 2025 akan digelar pada 9 – 19 Oktober 2025 di Kota Kendari, dengan peserta dari 38 provinsi di Indonesia.

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor