Pulau Sabira, Jakarta (Humas Kepulauan Seribu) -- Para Penyuluh Agama Islam ASN Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Seribu melaksanakan kegiatan silaturahmi sekaligus penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Penyuluh Agama Islam dengan SMPN Satu Atap 02 Pulau Sabira, pada Rabu (08/10/2025).

Para Penyuluh Agama Islam yang terlibat dalam penandatanganan MoU tersebut yaitu Samtidar Effendy Tomagola, Iklima, dan Tatang Z.M. Kegiatan berlangsung di ruang Kepala Sekolah SMPN Satu Atap 02 Pulau Sabira dan dihadiri langsung oleh Kepala Sekolah, Jamil Fahmi, bersama para guru dan tenaga pendidik.

Dalam kesempatan tersebut, Samtidar Effendy Tomagola yang juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kabupaten Kepulauan Seribu menjelaskan maksud kedatangannya bersama rekan-rekan penyuluh.

“Kedatangan kami ke SMPN Satu Atap 02 Pulau Sabira ini dalam rangka silaturahmi serta melaksanakan MoU Pembinaan dan Penyuluhan Rohani Islam bagi para siswa dan siswi di sekolah ini. Kami ingin menanamkan nilai-nilai keagamaan dan akhlak mulia sejak dini melalui kegiatan yang berkelanjutan,” ujar Samtidar.

Lebih lanjut, Samtidar menyampaikan bahwa tugas penyuluh agama tidak dibatasi oleh jarak maupun medan perjalanan.

“Kami melaksanakan tugas ini tanpa mengenal luasnya lautan. Pulau Sabira merupakan pulau terluar dan terjauh dari Provinsi DKI Jakarta atau Kabupaten Kepulauan Seribu. Secara geografis bahkan lebih dekat ke Provinsi Lampung. Namun hal itu tidak menjadi halangan bagi kami untuk hadir dan bersinergi,” tuturnya.

Ia menambahkan bahwa komitmen para penyuluh agama adalah untuk terus menghadirkan nilai dakwah dan pembinaan rohani di seluruh wilayah Kepulauan Seribu, tanpa terkecuali.

“Jarak yang jauh justru menjadi tantangan dan motivasi bagi kami untuk terus menebar manfaat. Kami berharap kehadiran penyuluh agama dapat memberikan semangat baru dan memperkuat karakter keagamaan di lingkungan sekolah,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala SMPN Satu Atap 02 Pulau Sabira, Jamil Fahmi, menyambut baik kegiatan dan kerja sama tersebut.

“Kami sangat berterima kasih kepada para penyuluh agama yang telah berkenan datang jauh-jauh ke Pulau Sabira. Semoga melalui kerja sama ini, para siswa dapat memperoleh pembinaan rohani yang baik, serta semakin termotivasi untuk berakhlak mulia dan berprestasi,” ucap Jamil.

Kegiatan silaturahmi dan MoU ini diakhiri dengan doa bersama serta foto bersama sebagai simbol komitmen bersama dalam membina generasi muda yang beriman, berilmu, dan berakhlak.