Jakarta [Humas Kankemenag Jakarta Utara] — Gelak tawa riang terdengar sejak pagi di halaman MI Al Wathoniyah 43. Sabtu (13/9/2025), sebanyak 150 siswa-siswi kelas 1 hingga 3 tampak antusias mengikuti perkemahan sehari (Persari) Pramuka Siaga. Dengan seragam cokelat khas pramuka dan dasi merah putih, wajah-wajah kecil itu memancarkan semangat belajar sambil bermain.
Persari menjadi kegiatan tahunan yang selalu dinanti. Bagi anak-anak, inilah pengalaman pertama mereka merasakan suasana berkemah tanpa harus menginap di malam hari. “Belajar sambil bermain, asyik, seru, menyenangkan, dan penuh kebersamaan,” tutur Ahmad Sahronih, Ketua Mabigus MI Al Wathoniyah 43.
Melalui kegiatan ini, para Pramuka Siaga dikenalkan pada dasar-dasar ilmu kepramukaan, keterampilan sederhana, hingga pembiasaan disiplin. Mereka berlatih menyelesaikan tugas secara tim, senam bersama, hingga shalat berjamaah. Semua rangkaian dirancang untuk menumbuhkan rasa percaya diri, kemandirian, serta nilai kejujuran.
“Pramuka itu ekstra kurikuler yang menyenangkan. Di dalamnya ada pelajaran kemandirian dan kerja sama tim, yang jadi kunci menyelesaikan tugas bersama-sama,” jelas Sahronih.
Meski kegiatan berlangsung di area madrasah, suasana terasa hidup layaknya perkemahan sungguhan. Para guru dan pembina sibuk mendampingi, sementara orang tua ikut mendukung penuh kegiatan yang sarat nilai karakter ini.
Sahronih mengaku bersyukur kegiatan berjalan lancar. “Alhamdulillah Persari tahun ini sukses terlaksana. Harapannya, apa yang anak-anak pelajari bisa menjadi bekal karakter positif di kehidupan mereka sehari-hari,” pungkasnya.