Jakarta (Humas MTsN 6 Jakarta) — Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 6 Jakarta mengadakan Haflah Akhirussanah dan Wisuda Tahfidz. Kegiatan ini merupakan bentuk penghargaan dan apresiasi kepada siswa kelas IX, khususnya para hafidz dan hafidzah, atas pencapaian mereka dalam menyelesaikan pendidikan serta hafalan Al-Qur’an selama tiga tahun. Selain itu, acara ini juga bertujuan memotivasi siswa lainnya untuk meneladani semangat belajar dan kecintaan terhadap Al-Qur’an.
Acara dihadiri oleh Kepala KanKemenag Kota Jakarta Timur Zulkarnain, Kepala Bagian Tata Usaha Amirulloh, dan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Jumanto. Kehadiran mereka menjadi wujud nyata dukungan terhadap peran madrasah dalam membangun generasi yang unggul secara akademik dan spiritual.
Dalam sambutannya, Kepala Kemenag Jakarta Timur Zulkarnain memberikan apresiasi atas terselenggaranya wisuda tahfidz sebagai bukti komitmen madrasah dalam mencetak generasi berilmu dan berakhlak, “Bapak dan Ibu sudah tepat menyekolahkan putra-putrinya di madrasah, karena lulusan madrasah memiliki bekal ilmu agama yang lebih dibandingkan sekolah umum. Terlebih di MTsN 6 ini, prosesi Wisuda Tahfidz menunjukkan komitmen madrasah terhadap pendidikan Al-Qur’an,” ujar Zulkarnain.
Prosesi wisuda berlangsung dengan penuh khidmat. Para wisudawan dan wisudawati tampil percaya diri mengenakan jubah dan selempang tahfidz, disambut tepuk tangan dan tangis haru para orang tua yang menyaksikan langsung pencapaian buah hati mereka.
Salah satu wisudawati, Karin, mengungkapkan kebanggaannya menjadi bagian dari madrasah yang memberikan pendidikan seimbang antara ilmu umum dan ilmu agama, “Saya sangat bangga menjadi siswi di madrasah, karena di sini saya mendapatkan pelajaran agama lebih mendalam. Saya juga berhasil menghafal beberapa juz dan akhirnya diwisuda sebagai tahfidz,” kata Karin.
Acara ditutup dengan doa bersama dan penampilan seni dari para siswa, menandai akhir perjalanan mereka di jenjang Madrasah Tsanawiyah. Diharapkan, para lulusan MTsN 6 Jakarta dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya dengan semangat sebagai generasi Qur’ani yang unggul, cerdas, dan berakhlak mulia.
