Jakarta [Humas Kankemenag Jakarta Utara] - Madrasah Tsanawiyah (MTs) Imadun Najah, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, menggelar Perkemahan Jum’at-Sabtu (Perjusa) tahun 2025. Kegiatan tahunan ini diikuti 325 siswa kelas VIII dan IX, berlangsung pada 29–30 Agustus 2025 di lingkungan madrasah.

Pembina pramuka, M. Rodhi Billah, menjelaskan bahwa Perjusa bertujuan membentuk karakter, menanamkan jiwa kepemimpinan, melatih kemandirian, kedisiplinan, dan tanggung jawab siswa melalui kegiatan kepramukaan yang edukatif dan menyenangkan.

“Perjusa juga mempererat kebersamaan antar siswa dan guru, sekaligus menumbuhkan rasa cinta kepada alam dan sesama,” ujar Rodhi.

Kegiatan dibuka dengan upacara resmi pada Jumat sore yang dipimpin Wakil Kepala Madrasah, Ahmad Nazir. Dalam arahannya, Nazir mengajak peserta menanamkan jiwa kepemimpinan sejak dini.

“Peserta harus belajar kemandirian, kedisiplinan, dan kerja sama, agar memahami bahwa menjadi pemimpin masa depan tidaklah mudah,” pesan Nazir.

Selama perkemahan, para pramuka penggalang di bawah Gugus Depan 04-723 dan 04-724 mengikuti berbagai aktivitas, seperti shalat berjamaah, upacara api unggun, jurit malam, renungan malam, hingga senam bersama. Jurit malam menjadi salah satu kegiatan yang menantang, untuk menguji keberanian dan ketangguhan mental peserta.

Menjelang penutupan pada Sabtu pagi, gugus depan melantik 325 pramuka penggalang tingkat Ramu, Rakit, dan Terap, sebagai bentuk pencapaian dalam memenuhi Syarat-syarat Kecakapan Umum (SKU).

“Perbedaan bukanlah penghalang, justru menjadi jembatan mempererat persaudaraan. Kebersamaan mungkin berakhir, tetapi kenangannya akan terus hidup di hati,” tutup Rodhi.