Berita

Kemenag Kepulauan Seribu Selenggarakan BRUS, Muhlisin Soroti Pendidikan, Pergaulan Bebas, dan Media Sosial

blog

Pulau Pramuka, Jakarta (Humas Kepulauan Seribu) — Penyuluh Agama Islam Aparatur Sipil Negara (ASN) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Seribu, Muhlisin, menyampaikan materi dalam kegiatan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) yang diselenggarakan di SMAN 69 Jakarta, pada Rabu, (21/05/2025).


Kegiatan yang digagas oleh Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Seribu ini bertujuan untuk membangun karakter dan masa depan para remaja sekolah, khususnya siswa-siswi SMAN 69 Jakarta, melalui pembinaan moral dan spiritual.


Dalam sesi penyampaian materinya, Muhlisin menekankan pentingnya pendidikan di usia remaja sebagai fondasi kehidupan. 


"Pendidikan di usia remaja adalah masa keemasan untuk membentuk jati diri. Jika tidak diarahkan dengan benar, maka potensi besar itu bisa hilang begitu saja," ungkap Muhlisin.


Ia juga menegaskan bahwa pendidikan merupakan investasi utama dalam menghadapi masa depan yang penuh tantangan.


"Ilmu pengetahuan dan akhlak yang baik adalah bekal utama menuju masa depan. Apa yang ditanam hari ini, akan kita petik hasilnya nanti," tambahnya.


Lebih lanjut, Muhlisin juga menyoroti maraknya pergaulan bebas di kalangan remaja yang dapat berdampak buruk jika tidak dibentengi oleh pengetahuan dan nilai agama.


"Pergaulan bebas adalah ancaman nyata bagi generasi muda. Tanpa pemahaman dan pendampingan yang baik, remaja bisa terjerumus dalam hal-hal yang merusak masa depannya," ujarnya.


Ia menambahkan bahwa kegiatan BRUS ini juga menjadi sarana untuk menyadarkan para siswa akan risiko buruk dari pergaulan bebas serta langkah-langkah pencegahannya.


"Kegiatan ini bukan untuk menakuti, tapi menyadarkan bahwa remaja bisa memilih jalan hidup yang lebih baik dengan mengenal risiko dan cara menjauhinya," jelasnya.


Menutup penyampaiannya, Muhlisin mengingatkan pentingnya bijak dalam menggunakan media sosial di era digitalisasi saat ini.


"Media sosial bisa menjadi ladang kebaikan, tapi juga bisa menjerumuskan jika disalahgunakan. Gunakan teknologi dengan bijak, jangan biarkan media sosial mengendalikan hidup kalian," pesan Muhlisin kepada para peserta.


Tampak hadir dalam kegiatan ini para siswa dan siswi kelas X dan XI SMAN 69 Jakarta yang mengikuti jalannya acara dengan penuh antusias, aktif berdiskusi dan menyimak materi yang disampaikan oleh para narasumber.

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor