Berita

Kegiatan Taklim Mutaklim :  Ancaman Bagi Orang yang Meninggalkan Salat

blog

Kegiatan Taklim Mutaklim dengan tema Ancaman Bagi Orang yang Meninggalkan Salat pada Kamis, (12/6/2025)

Jakarta (Humas MAN 7 Jakarta) — MAN 7 Jakarta kembali menyelenggarakan kegiatan rutin Taklim Mutaklim pada Kamis (12/06/2025). Kegiatan yang berlangsung di Masjid Dharuth Thalibin ini diisi oleh ceramah keagamaan dari Sukron Makmun, dengan tema “Ancaman Bagi Orang yang Meninggalkan Salat”.

 

Acara dihadiri oleh jajaran wakil kepala madrasah, staf humas, staf kesiswaan, serta siswa-siswi MAN 7 Jakarta. Hadir pula Proktor IT, Syaefudin, yang turut mengikuti jalannya kegiatan dengan khidmat.

 

Dalam ceramahnya, Sukron Makmun menyampaikan bahwa meninggalkan salat merupakan perbuatan yang berdampak besar terhadap kehidupan spiritual seorang Muslim. Ia menegaskan bahwa orang yang meninggalkan salat tidak akan mendapatkan keberkahan hidup.

 

“Hidupnya pendek, penuh kesia-siaan. Bahkan tak jarang berakhir dalam tragedi seperti kecelakaan atau suul khatimah,” ungkapnya.

 

Ia juga menambahkan bahwa orang yang meninggalkan salat akan terhapus dari golongan orang-orang saleh dan tidak termasuk dalam doa kebaikan sesama umat Islam. Sukron menggambarkan ancaman paling berat adalah saat kematian.

 

“Mereka bisa wafat dalam keadaan hina, lapar, haus, dan tanpa iman. Sebaliknya, orang yang taat salat akan wafat dengan mulia dan bercahaya seperti malaikat,” lanjutnya.

 

Usai kajian, staf kesiswaan yang juga Ketua ASAT 2025, Samsul Hidayat, menyampaikan pengumuman teknis terkait pelaksanaan ASAT. Ia mengimbau para siswa yang akan mengikuti ujian susulan atau remedial agar berkoordinasi langsung dengan guru mata pelajaran masing-masing.

 

Samsul juga mengingatkan pentingnya memanfaatkan dua hari terakhir pelaksanaan ASAT, yakni Rabu dan Kamis, untuk memperbaiki nilai dan menunjukkan semangat belajar.

 

“Gunakan waktu yang tersisa untuk memperbaiki nilai dan maksimalkan usaha kalian,” pesan Samsul.

 

Kegiatan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Sukron Makmun. Suasana khidmat dan penuh hikmah menandai berakhirnya kegiatan taklim, yang tidak hanya memberikan pembinaan spiritual tetapi juga memperkuat semangat akademik bagi seluruh civitas akademika MAN 7 Jakarta.

 

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor