Jakarta (Humas MAN 4 Jakarta) - Dalam rangka meningkatkan profesionalitas dan memperdalam kompetensi dalam layanan Bimbingan dan Konseling, lima guru BK MAN 4 Jakarta Selatan melaksanakan diskusi keilmuan bertema teknik konseling IPLT (Identifikasi, Penetrasi, Lanjutkan, dan Tindaklanjuti). Kegiatan ini berlangsung kondusif dan interaktif di ruang BK MAN 4 Jakarta Selatan pada hari Rabu (16/07/2025).
Diskusi ini dipimpin langsung oleh Laras Amelia, selaku guru BK yang juga menjadi fasilitator dalam kegiatan tersebut. Dalam arahannya, Laras menekankan pentingnya guru BK untuk terus memperbarui pengetahuan dan keterampilan, khususnya dalam teknik konseling yang aplikatif dan sesuai dengan karakteristik peserta didik masa kini.
Teknik IPLT yang menjadi fokus diskusi merupakan salah satu pendekatan konseling yang bersifat praktis dan solutif. Para guru BK tidak hanya membahas secara teoritis, tetapi juga turut mempraktikkan langsung teknik IPLT sebagai simulasi konseling yang nyata. Hal ini menjadi salah satu daya tarik tersendiri dalam kegiatan tersebut.
Salah satu praktik langsung dilakukan oleh Rahmawati Nuzulia, yang memerankan sebagai konselor, dan Ra'yal Ain, sebagai konseli. Melalui simulasi ini, para guru dapat melihat secara konkret bagaimana tahapan IPLT diterapkan dalam sesi konseling, mulai dari proses identifikasi masalah hingga tindak lanjut.
Diskusi ini tidak hanya menjadi ajang berbagi teknik, tetapi juga wadah refleksi antar guru BK dalam menghadapi dinamika permasalahan peserta didik yang semakin kompleks. Dengan adanya diskusi dan praktik ini, para guru merasa lebih siap dan percaya diri dalam melaksanakan layanan konseling yang efektif dan berorientasi pada solusi.
Wido Prayoga, selaku Kepala MAN 4 Jakarta Selatan, menyampaikan apresiasi atas inisiatif para guru BK. Dalam sambutannya, beliau mengatakan bahwa kegiatan seperti ini merupakan wujud nyata dari semangat untuk terus mengembangkan keilmuan dan memperkuat profesionalitas sebagai tenaga pendidik.
"Diskusi ini adalah bentuk nyata bahwa guru BK MAN 4 Jakarta Selatan tidak hanya menjalankan tugas administratif, tetapi juga terus berupaya menjadi agen perubahan melalui peningkatan kualitas layanan konseling," ujar Wido.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan seluruh guru BK dapat terus berinovasi dalam metode konseling dan senantiasa terbuka untuk berbagi pengalaman antar sejawat. MAN 4 Jakarta Selatan pun menunjukkan komitmennya sebagai madrasah yang mendukung pengembangan profesionalisme guru secara berkelanjutan.