Berita

Haflah Al-Qur'an MTsN 5, Jalan Keberkahan Menuju Syurga

blog

Jakarta [Humas Kankemenag Jakarta Utara] --- Para hafidz Qur'an kelak di Syurga nanti tidak hanya akan memakaikan mahkota di kepala kedua orangtuanya, tapi juga akan menjemput para guru yang telah mengajarkan Al-Qur'an menuju SyurgaNya Allah.

 

Narasi yang disampaikan oleh Kakankemenag Kota Jakarta Utara bak azimah yang menggetarkan hati para orangtua dan guru MTsN 5 dalam acara Haflah Al-Qur'an Angkatan VI juz 30, 29, 28, 27 dan juz 1 yang diadakan di Gd. Serbaguna Semper Barat pada Selasa, [24/6/2025].

 

"Terimakasih kami kepada seluruh orangtua atas kepercayaan kepada madrasah yang saat ini sangat fokus dengan program tahfidz. Pilihan bapak dan ibu sudah sangat tepat," ujar Mawardi.

 

Pilihan tepat yang dimaksud oleh Mawardi adalah saat ini hafalan Qur'an seolah menjadi sebuah terobosan baru bagi penerimaan siswa di jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Bahkan di sejumlah instansi sudah banyak yang membuka lowongan pekerjaan lewar jalur tahfidz tanpa test dengan minimal hafalan 5 juz Al-Qur'an.

 

"Keuntungan bagi para huffadz saat ini adalah kebahagiaan dan keberkahan baik di dunia apalagi di akhirat kelak," imbuh Mawardi meyakinkan.

 

Berbekal hafalan 5 juz yaitu juz 30, 29, 28, 27 dan juz 1 yang siswa dapatkan dari para guru tahfidz MTsN 5, Mawardi optimis mereka akan menemukan kemudahan di dalam meniti jalan pendidikan di lembaga ternama selama mampu menjaga hafalannya dengan baik.

 

"Tinggal para guru dan orangtua membantu meningkatkan kualitas bacaannya dan selalu muroja'ah tanpa lelah agar bacaan ayat Al-Qur'an bisa merasuk ke dalam dada tidak hilang selamanya," kata Kakankemenag.

 

Pada kegiatan yang diinisisasi oleh Komite MTsN 5 Jakarta yang bertemakan "Transformasi Diri Melalui Tadabbur Al-Qur'an" ini, sebanyak 209 siswa-siswi dipersaksikan hafalannya di hadapan para undangan dengan melanjutkan ayat yang diujikan oleh Kakankemenag, Kepala MTsN 5, Dewan guru, Komite dan juga orangtua siswa.

 

Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 5 Jakarta, Ahmad Fadilah mengapresiasi kegiatan yang menjadi tolok ukur keberhasilan program tahfidz di madrasah binaannya. Kamad berharap jalan para siswa meniti kebahagiaan hidup mereka di masa depan bisa digapai dengan mudah bersama Al-Qur'an.

 

"Insya Allah karir dan cita-cita masa depan bisa digapai, dan gunakan kesempatan terbaik ini sebagai bekal menuju Indonesia Emas," pungkasnya.

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor