Berita

Kultum ASN Kemenag Kepulauan Seribu, Nurcholis: Mengambil Hikmah dari Hijrah Nabi

blog

Jakarta (Humas Kepulauan Seribu) -- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kepulauan Seribu kembali menyelenggarakan kegiatan pengajian rutin Kuliah Tujuh Menit (Kultum) usai salat Dzuhur berjamaah. Kegiatan ini berlangsung di Kantor Perwakilan Kemenag Kabupaten Kepulauan Seribu, pada Rabu (25/06/2025).


Pada kesempatan kali ini, kultum disampaikan oleh Penyuluh Agama Islam Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag Kabupaten Kepulauan Seribu, Nurcholis, dengan mengangkat tema “Mengambil Hikmah dari Hijrah Nabi.”


Dalam ceramahnya, Nurcholis mengajak para pegawai untuk merefleksikan makna hijrah secara lebih mendalam, tidak sekadar sebagai peristiwa sejarah, tetapi sebagai inspirasi transformasi diri.


“Sebagai umat Nabi Muhammad SAW, sudah sepatutnya kita meneladani semangat hijrah beliau. Hijrah bukan hanya sekadar perpindahan dari Makkah ke Madinah, tetapi lebih dari itu, merupakan simbol perjuangan menuju perubahan dan kebaikan,” ungkapnya.


Ia menekankan bahwa makna hijrah dalam konteks kekinian adalah perubahan sikap dan perilaku ke arah yang lebih baik. Menurutnya, perpindahan tempat secara fisik, seperti dari Jakarta daratan ke Kepulauan Seribu, bukanlah inti dari hijrah yang hakiki.


“Hijrah itu bukan semata soal lokasi. Tapi bagaimana kita meninggalkan kebiasaan buruk dan menggantikannya dengan akhlak yang lebih mulia. Itulah inti dari hijrah yang harus kita jalani,” jelas Nurcholis.


Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya keteladanan ASN dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan kerja maupun dalam kehidupan bermasyarakat. Salah satunya adalah kedisiplinan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai abdi negara.


“Sebagai ASN, kita harus menjadi contoh yang baik bagi masyarakat, salah satunya dengan menunjukkan kedisiplinan kerja yang tinggi, mematuhi aturan, serta menjalankan kewajiban sesuai regulasi yang berlaku,” tegasnya.


Dalam kesempatan tersebut, Nurcholis juga mengutip sebuah hadist Nabi Muhammad SAW yang berkaitan dengan makna hijrah:


“Laisal muhājiru man hājara minal baladi ilal balad, walākin al-muhājiru man hājara mā nahallāhu 'anhu.”


(“Bukanlah orang yang berhijrah itu yang hanya berpindah dari satu negeri ke negeri lain, melainkan orang yang berhijrah adalah mereka yang meninggalkan apa-apa yang dilarang oleh Allah.”)


Sebagai penutup, Nurcholis berpesan agar seluruh ASN Kementerian Agama senantiasa menjaga akhlak, sikap, dan lisan dalam setiap aspek kehidupan.


“Jaga sikap, jaga lisan, dan jaga akhlak kita. Jadilah teladan yang baik, karena kita adalah wajah dari institusi Kementerian Agama di mata masyarakat,” pesannya.


Kegiatan kultum ini disambut antusias oleh seluruh peserta yang hadir. Mereka berharap agar pengajian rutin seperti ini dapat terus digalakkan sebagai upaya memperkuat kesadaran spiritual dan membangun karakter ASN yang berakhlakul karimah.


Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kepulauan Seribu, Kasubbag TU, Kasi Bimas Islam, Kasi Pendidikan Islam, para pejabat fungsional, serta para pegawai di lingkungan Kantor Kemenag Kabupaten Kepulauan Seribu.

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor