Berita

Anak-Anak Qur’ani, Harapan Masa Depan: Meriah dan Haru di Wisuda Akbar Jakarta Utara

blog

Jakarta (Humas Kankemenag Jakarta Utara) — Di bawah langit cerah Pasar Seni Ancol, Sabtu (31/5/2025), ratusan anak mengenakan jubah wisuda dengan wajah berseri-seri. Mereka bukan sekadar anak-anak biasa. Mereka adalah para penjaga ayat-ayat suci Al-Qur’an, santri TKQ dan TPQ dari berbagai wilayah di Jakarta Utara yang hari itu mengikuti Wisuda Akbar yang penuh khidmat dan haru.

 

Sebanyak 615 santri diwisuda dalam acara tahunan yang digelar oleh Kelompok Kerja TKQ/TPQ Kota Jakarta Utara, sebagai bentuk apresiasi atas ketekunan mereka dalam belajar membaca, menghafal, dan memahami Al-Qur’an sejak usia dini.

 

Momen yang membanggakan itu dibuka oleh Kasubbag TU sekaligus Plh. Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD. Pontren), Mursidih. Dalam sambutannya, ia menyampaikan pesan mendalam yang berakar dari ayat suci Al-Qur’an.

 

"Anak-anak yang saleh itu rezekinya sudah dijamin oleh Allah. Tidak akan membuat orang tua dan gurunya khawatir akan masa depannya," ujar Mursidih, mengutip makna dari QS. Ath-Thalaq ayat 2–3 yang dikenal luas sebagai ayat seribu dinar.

 

Kalimat itu seolah menjadi pengingat bagi orang tua dan guru: bahwa usaha mendidik anak menjadi insan Qur’ani bukan hanya tugas mulia, tapi juga investasi kehidupan yang dijanjikan keberkahan.

 

Dengan nada penuh motivasi, Mursidih mengajak para santri untuk terus menanamkan kesalehan dalam diri mereka. "Pertahankan kesalehannya, pertajam hafalannya, mantapkan pemahaman Al-Qurannya. Jadilah kebanggaan orang tua dan guru kalian," pesannya.

 

Tak lupa, atas nama Kepala Kankemenag Kota Jakarta Utara, Mursidih mengapresiasi seluruh pihak yang telah menyukseskan wisuda akbar ini. Ia menyebut kegiatan ini bukan hanya seremoni tahunan, tapi momentum penting dalam membangun fondasi keagamaan anak-anak Jakarta Utara.

 

"Wisuda ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan nonformal keagamaan dan memperkuat peran masyarakat dalam membangun generasi Qur'ani," ungkapnya.

 

Menurutnya, pendidikan di lembaga TKQ dan TPQ adalah pondasi penting dalam menanamkan dasar-dasar Islam, khususnya dalam membaca dan menulis Al-Qur’an, serta menumbuhkan ketaqwaan dan akhlak mulia sejak usia dini.

 

Acara yang berlangsung sejak pagi ini tidak hanya menjadi perayaan bagi para santri, tetapi juga menjadi refleksi bagi para guru, orang tua, dan pengurus lembaga pendidikan Al-Qur’an untuk terus istiqomah dalam misi mulianya.

 

"Pesan kami, meskipun sudah diwisuda hari ini, jangan berhenti belajar. Teruslah mulazamah (menekuni) Al-Qur’an agar tertancap di hati," tutup Mursidih.

 

Hari itu, di tengah gemuruh gelombang laut dan hiruk pikuk pengunjung Ancol, lantunan doa-doa dan senyum polos para santri menjadi penanda bahwa generasi Qur’ani tengah tumbuh. Mereka adalah harapan umat, cahaya masa depan yang membawa nilai-nilai Ilahi ke tengah kehidupan bangsa.

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor