Pulau Tidung, Jakarta (Humas Kepulauan Seribu) — Kepala Seksi Pendidikan Islam (Pendis) Kantor Kementerian Agama Kepulauan Seribu Sutama melakukan monitoring dan evaluasi (monev) pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir (ASA) di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 26 Kepulauan Seribu pada Senin (2/6/2025).
Kegiatan ini bertujuan memastikan pelaksanaan asesmen berlangsung tertib sesuai prosedur operasional standar serta menjunjung tinggi transparansi, kejujuran, dan akuntabilitas.
Kepala MTsN 26, Maliyatun, dan Kaur TU MTsN 26, Mukti Ali, mendampingi kunjungan tersebut. Sutama menyampaikan bahwa monitoring ini merupakan bagian dari pengawasan berkelanjutan oleh Kementerian Agama untuk meningkatkan kualitas pendidikan madrasah di wilayah Kepulauan Seribu.
“Kami ingin memastikan pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir berjalan lancar secara teknis dan memberikan gambaran nyata terhadap capaian pembelajaran siswa selama satu semester,” ujar Sutama saat berdiskusi dengan kepala madrasah dan guru pengawas ujian.
Sutama juga meninjau beberapa ruang ujian dan memberikan motivasi kepada para siswa agar tetap semangat dan teliti dalam menjawab soal. “Selamat menempuh Asesmen Sumatif Akhir. Semoga kalian sukses di masa depan,” ucapnya.
Dalam kunjungan tersebut, Sutama mengapresiasi pelaksanaan ujian berbasis Android sebagai bagian dari program digitalisasi madrasah. Ia mengingatkan siswa agar menggunakan perangkat elektronik secara bijak dan hanya untuk keperluan pembelajaran.
“Gunakan handphone hanya untuk hal-hal yang berkaitan dengan pelajaran, tugas, dan belajar,” pesannya.
Setelah meninjau ruang ujian, Sutama melanjutkan kunjungan ke ruang guru dan menyapa para pendidik. Ia menekankan bahwa keberhasilan siswa tidak terlepas dari doa orang tua dan doa tulus guru. “Buatlah suasana mengajar yang menyenangkan, baik untuk diri sendiri maupun siswa,” imbau Sutama.
Sementara itu, Kepala MTsN 26 Kepulauan Seribu, Maliyatun, menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan perhatian dari Kementerian Agama. Ia berharap kegiatan monitoring dan evaluasi seperti ini terus dilakukan sebagai bentuk pendampingan dan dukungan peningkatan mutu pendidikan madrasah di kepulauan.
“Kehadiran Bapak Sutama menjadi motivasi tersendiri bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja madrasah, baik dari sisi akademik maupun tata kelola kelembagaan,” tuturnya.
