Jakarta (Humas MIN 9 Jakarta) — Suasana haru dan penuh kebahagiaan menyelimuti Mushola MIN 9 Jakarta Selatan pada Senin, 2 Juni 2025. Para siswa kelas 6 berkumpul dengan penuh harap untuk menyaksikan momen yang telah mereka nantikan selama enam tahun yakni pengumuman kelulusan. Dengan wajah tegang namun penuh semangat, mereka menanti hasil perjuangan panjang yang akhirnya terbayar tuntas.
Momen pengumuman kelulusan yang berlangsung pada hari Senin, 2 Juni 2025 di Mushola MIN 9 Jakarta Selatan ini dipenuhi suasana haru, bahagia, dan penuh rasa syukur. Sebanyak 89 siswa kelas 6 MIN 9 Jakarta Selatan resmi dinyatakan lulus pada tahun ajaran 2024/2025.
Acara dimulai dengan pembukaan oleh Syarkiyah selaku pembawa acara, dilanjutkan sambutan dari Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Dahliah, yang menyampaikan apresiasi atas kerja keras para siswa dan dukungan dari para guru serta orang tua.
“Kami bangga atas pencapaian kalian hari ini. Namun ingatlah, kelulusan bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan baru. Sebagai alumni MIN 9, jagalah selalu akhlak yang mulia di mana pun kalian berada. Jadilah pribadi yang berakhlakul karimah agar nama baik madrasah ini terus harum dan menjadi kebanggaan kita semua,” pesan Dahliah dengan penuh harap.
Kepala MIN 9 Jakarta Selatan yakni Nony Priany turut didampingi oleh para koordinator bidang (korbid), yaitu Korbid Kurikulum, Korbid Kesiswaan, Korbid Sarana dan Prasarana, serta seluruh wali kelas 6 ketika pengumuman kelulusan berlangsung.
Puncak acara ditandai dengan pesan dari Kepala MIN 9 Jakarta Selatan, Nony Priany, yang memberikan motivasi kepada para lulusan.
“Anak-anakku yang saya banggakan, jadilah pribadi yang berguna bagi agama, nusa, dan bangsa. Teruslah belajar dan raihlah cita-cita kalian setinggi langit. Jangan pernah lelah bermimpi dan berusaha,” pesan beliau dengan penuh semangat.
Momen paling mengharukan terjadi saat para siswa membuka amplop kelulusan yang telah disiapkan dengan nama masing-masing. Teriakan histeris, tangis haru, dan sujud syukur mewarnai ruangan ketika mereka mengetahui bahwa seluruh siswa dinyatakan lulus. Suasana ini menjadi bukti betapa besar perjuangan dan harapan yang telah mereka lalui bersama. Namun, sebelum amplop dibuka, acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Martawih, sebagai bentuk rasa syukur atas kelulusan yang diraih.
Pengumuman ini diakhiri dengan moment para siswa meminta doa restu kepada kepala Madrasah, dan para guru yang berada di mushola maupun ruang guru.
Acara ini menjadi kenangan manis yang akan selalu diingat oleh para siswa sebagai langkah awal menuju jenjang pendidikan yang lebih tinggi, dengan semangat Pancasila dan cita-cita yang tinggi. (ns)