Surabaya (Humas Kemenag DKI) --- Kementerian Agama dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersinergi dalam membangun integritas Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui Pelatihan Refleksi dan Aktualisasi Integritas (PRESTASI).

Dalam kesempatan ini, Koordinator Staf Khusus Bidang Pengawasan, Abdul Rochmanmenyampaikan pentingnya integritas dalam memberantas praktik korupsi di birokrasi Kemenag. Menurutnya,  komitmen Integritas adalah kunci untuk membangun budaya antikorupsi dan mewujudkan birokrasi yang bersih dan profesional.

"Praktik-praktik transaksional yang menjurus pada korupsi, kita harus basmi dari birokrasi di Kementerian Agama. Muaranya satu, Integritas," tegas staf khusus dalam sambutannya Jumat (08/03/2024).

Gus Adung sapaan akrabnya berharap, pelatihan PRESTASI yang diikuti oleh para pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Rektor PTKN dapat menjadi langkah awal untuk membangun jejaring "duta" integritas di lingkungan Kementerian Agama.

"Saya harap duta-duta PRESTASI ini bisa menjadi inisiator tentang pentingnya perubahan yang lebih baik," imbuhnya.

Sambungnya, Pelatihan PRESTASI ini dirancang untuk memperkuat prinsip dan keyakinan integritas di lingkungan Kementerian Agama.

“Harapannya dapat menjadi agen perubahan dan role model integritas dan antikorupsi di unit kerjanya masing-masing,” pungkasnya.

Di akhir giat, para pejabat yang sudah mengikuti pelatihan dituntut untuk segera melaksanakan program dan rencana aksi yang sudah dipaparkan di perwakilan KPK bisa dijalankan.

Rencana aksi tersebut akan dipantau selama 9 bulan ke depan oleh Inspektorat Jenderal dan hasilnya akan dilaporkan langsung kepada KPK.