Berita

Wujud Nyata Kepedulian Lingkungan: Pohon Matoa Tumbuh Subur di MIN 21 Jakarta

blog

Jakarta (Humas MIN 21 Jakarta) – Di tengah hiruk pikuk kota Jakarta, sebuah pemandangan menarik tersaji di lingkungan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 21 Jakarta. Empat pohon Matoa, yang ditanam sejak 21 April 2025, kini tumbuh subur dan kokoh, menjadi simbol nyata dari komitmen madrasah terhadap penghijauan dan kepedulian lingkungan berdasarkan Surat edaran Sekretariat Jenderal Kementerian Agama Nomor 182 tahun 2025 tentang Gerakan Penanaman 1 Juta pohon Matoa.

 

Keempat pohon Matoa ini tersebar di beberapa titik strategis madrasah. Dua pohon berdiri gagah di depan madrasah, dekat pos keamanan, menyambut setiap pengunjung dan siswa dengan rimbun daunnya. Sementara itu, dua pohon lainnya berjejer apik di belakang musala madrasah, menambah kesejukan area ibadah. Penempatan ini tak hanya menambah estetika, tapi juga memaksimalkan manfaat peneduh bagi warga madrasah.

 

Genap dua bulan dan enam belas hari sejak bibitnya ditanam, pohon Matoa ini menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa. Daun-daunnya yang hijau rimbun dan batangnya yang semakin kokoh menjadi bukti perawatan optimal yang diberikan oleh seluruh elemen di MIN 21 Jakarta. Pertumbuhan keempat pohon Matoa ini patut diacungi jempol. Data pertumbuhan terbaru menunjukkan perkembangan yang signifikan:

Pohon 1 (depan madrasah): Tinggi 155 cm / Lingkar pangkal 5,5 cm

Pohon 2 (depan madrasah): Tinggi 160 cm / Lingkar pangkal 5,4 cm

Pohon 3 (depan musala): Tinggi 167 cm / Lingkar pangkal 7 cm

Pohon 4 (depan musala): Tinggi 164 cm / Lingkar pangkal 5,3 cm

 

Hal ini dibenarkan oleh Ecep Hasanudin yang mengatakan “Keberhasilan pertumbuhan pohon Matoa ini tidak lepas dari upaya perawatan dan penjagaan yang intensif. Mulai dari penyiraman rutin, pemupukan yang teratur, hingga perlindungan dari gangguan hama, semuanya dilakukan dengan penuh perhatian. Kondisi tanah yang mendukung serta iklim Jakarta yang tropis turut berperan dalam mempercepat proses pertumbuhan pohon buah endemik Papua ini.” Jelasnya.

 

Pohon Matoa tidak hanya sekadar tanaman hias. Pohon ini memiliki banyak manfaat, antara lain sebagai peneduh, penghasil oksigen, dan tentunya buahnya yang manis dan kaya nutrisi. Kehadirannya di lingkungan MIN 21 Jakarta diharapkan dapat memberikan edukasi langsung kepada para siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan, merawat tanaman, serta memahami keanekaragaman hayati Indonesia.

 

Keberadaan pohon Matoa di MIN 21 Jakarta ini membawa banyak makna. Selain memperindah lingkungan dan memberikan keteduhan, pohon-pohon ini juga berfungsi sebagai media edukasi langsung bagi para siswa. Mereka dapat belajar tentang siklus hidup tanaman, pentingnya menjaga kelestarian alam, serta nilai-nilai tanggung jawab terhadap lingkungan.

 

Inisiatif penanaman pohon Matoa ini selaras dengan upaya MIN 21 Jakarta untuk menciptakan suasana belajar yang nyaman dan kondusif, sekaligus menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini. Diharapkan, pohon-pohon ini akan terus tumbuh besar, berbuah lebat, dan menjadi paru-paru mini yang membawa kebaikan bagi seluruh warga MIN 21 Jakarta dan masyarakat sekitar.Njn

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor