Jakarta (Humas) --- Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki meminta aparatur sipil negara (ASN) untuk selalu menjadi garda terdepan dalam penyampaian informasi terkait program Kementerian Agama (Kemenag).
Pesan ini disampaikan Wamenag saat bertemu dengan ratusan ASN Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta. "Apa pun kebijakan Menteri Agama terkait program Kemenag, Bapak Ibu harus menjadi garda terdepan untuk menyampaikan informasinya kepada masyarakat," ujar Wamenag Saiful Rahmat Dasuki di Kantor Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Selasa (8/8/2023).
"Bila ada disinformasi di masyarakat terkait program, ASN Kemenag harus menyampaikan penjelasan," imbuhnya.
Karena itu, Wamenag menekankan bahwa seluruh ASN Kemenag harus paham dan mengerti seluruh program prioritas yang saat ini sedang digulirkan.
"Jangan sampai ASN Kemenag tidak mengerti programnya atau malah bahkan menyerang kebijakan menterinya. Karenanya, saya ingatkan, ASN harus selalu tegak lurus dengan tujuan pemerintah," tandasnya.
Saat ini Kemenag memiliki tujuh program prioritas, yaitu: Penguatan Moderasi Beragama, Transformasi Digital,Revitalisasi KUA, Religiosity Index, Kemandirian Pesantren, dan Cyber Islamic University, dan Tahun Kerukunan Umat Beragama.
Kakanwil Kementerian Agama DKI Jakarta Cecep Khairul Anwar menyampaikan, pembinaan ASN ini diikuti oleh ribuan pegawai Kemenag di lingkungan DKI Jakarta secara luring dan daring. Saat ini, Kanwil Kemenag DKI Jakarta memiliki 117 satuan kerja dengan lebih dari enam ribu ASN.
"Mereka ini tersebar, hingga madrasah dan KUA. Kehadiran Bapak Wakil Menteri Agama hari ini kami harapkan dapat menjadi pemacu semangat kami untuk turut menyukseskan program prioritas Kementerian Agama," ujar Cecep.