Jakarta (Humas MAN 17 Jakarta) – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, seluruh civitas Madrasah Aliyah Negeri 17 Jakarta adakan Upacara Bendera dilanjutkan dengan Dzikir Bersama, Selasa (22/10).
Hari Santri Nasional tahun ini mengusung tema, ‘Santri Indonesia Untuk Perdamaian Dunia’. Zaenuddin yang bertindak sebagai Pembina upacara membacakan amanat Menteri Agama RI.
“Sejatinya pesantren adalah laboratorium perdamaian. Sebagai laboratorium perdamaian, pesantren merupakan tempat menyemai ajaran Islam Rahmatan lil alamin,” ujar Zaenuddin.
“Islam itu ramah dan moderat dalam beragama. Sikap moderat dalam beragama sangat penting bagi masyarakat yang prulal dan multicultural,” imbuhnya.
Karimatun salah seorang peserta didik juga menyampaikan bahwa dirinya merasa bangga menjadi peserta didik di Madrasah, “Kami bangga menjadi bagian dari Madrasah, selain belajar ilmu pengetahuan, kami juga belajar ilmu agama untuk bekal kami nanti. Kami santri siap menjaga perdamaian di lingkungan kami,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan oleh Mahesa, “Harapan kami sebagai santri, semoga selalu bertakwa dan berilmu, sehingga berguna bagi bangsa dan negara. Kami siap menjaga perdamaian,” kata Mahesa.// Humas MAN 17 Jakarta.