Jakarta (Inmas) – Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Saiful Mujab menyampaikan tiga hal yang menjadi kesepakatan bersama saat penutupan kegiatan Silaturrahmi Antar Pemuka Agama (SALAM). Tiga hal yang disepakati bersama yaitu menolak ujaran kebencian, berita hoaks, dan politisasi tempat ibadah.
Hal pertama yang disampaikan adalah mengenai penolakan terhadap ujaran kebencian dan berita hoaks. “Saat ini banyak sekali ujaran kebencian dan berita hoaks, kita jangan sampai ikut menyebarkan berita hoaks. Perlu ketelitian saat mendapatkan informasi,” ujarnya, Rabu (20/3)
Kedua, penolakan terhadap politisasi tempat ibadah, “Sudah saatnya kita melarang polititasi di tempat ibadah, tempat ibadah harus berjalan sesuai fungsinya sebagai tempat ibadah,” lanjut KaKanwil
Dan yang terakhir terkait dengan kasus penembakan yang terjadi di New Zealand, KaKanwil berpesan untuk selalu berwaspada, “Kita para tokoh agama perlu waspada, saya yakin Indonesia Negara yang aman, tapi setidaknya kita mengecam dan perlu berwaspada,” imbuh Kakanwil.
Dalam kesempatan ini, KaKanwil juga menyampaikan bahwa Kementerian Agama saat ini sedang mendorong 3 mantra yaitu Moderasi Beragama, Kebersamaan Umat dan Intergrasi Data.
“Tiga hal itu yang harus kita kembangkan di Kementerian Agama di tahun 2019 ini. Semoga ini bisa menjadi acuan kita bersama dalam rangka mewujudkan dki yang cinta damai,” Ujar Saiful
Turut dihadiri Kasubbag KUB dan Hukum Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Ketua FKUB Provinsi DKI Jakarta, pengurus FKUB di DKI Jakarta, Kesbangpol Pemda DKI, para pengurus FKUB kota, para JFU KUB pada Kanwil/kota.