Jakarta (MAN 17 Jakarta) – Perwakilan guru Madrasah Aliyah Negeri 17 Jakarta, Sri Wahyuningsih mengikuti sosialisasi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Ujian Mandiri. Kegiatan ini bertempat di Gedung Balairung, Kampus Universitas Indonesia. Jum’at (26/01).

Kepala Kantor Humas UI Rifelly menjelaskan tentang PDSS (Pangkalan Data Sekolah dan Siswa), dimana tahun ini sekolah dengan peringkat Akreditasi A diberikan kuota sebesar 50%. “ Pemeringkatan dilakukan oleh panitia pusat, jangan melakukan pemeringkatan sendiri”, harapnya

Menurut Rosmalita dari perwakilan Kemenristek Dikti, terdapat perbedaan besar terkait pelaksanaan Bidikmisi tahun 2017 dengan tahun 2018. “Subsidi biaya hidup sebesar 650 ribu rupiah dibayarkan setiap 6 bulan dengan penghasilan kotor orangtua sebesar 4 juta rupiah”, ujarnya.

Alokasi mahasiswa untuk masing – masing jalur juga mengalami perubahan, SNMPTN memiliki kuota minimal 30% dari total kuota di Universitas Negeri Jakarta (UNJ). “ Sementara untuk Ujian Mandiri maksimal 30% dari total kuota”, pesan Asep Sugiarto selaku Humas UNJ.

Dalam sosialisasi ini diharapkan semua perbedaan jalur penerimaan mahasiswa baru tahun 2018 dapat disampaikan pada siswa dan orangtua peserta didik.

“Pengurangan kuota dan perubahan kriteria bagi calon penerima harus segera didiseminasikan kepada peserta didik dan orangtua", ujar Sri Wahyuningsih. /SW/fh.