Jakarta (Humas MAN 20) --- Madrasah Aliyah Negeri 20 Jakarta mengadakan Pelatihan Instrumen Penilaian Berbasis CBT (Computer Based Test). Kegiatan yang diikuti oleh guru pada MAN 20 Jakarta serta guru pada madrasah anggota Kelompok Kerja Madrasah (KKM) MAN 20 Jakarta ini, dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kualitas tenaga pendidik, terutama dalam pembuatan instrumen penilaian berbasis teknologi informasi.
Demikian disampaikan oleh Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum Miftahul Jannah. “Tujuan utama kegiatan pelatihan ini adalah agar guru-guru terampil membuat aplikasi soal-soal berbasis CBT,” ujar Miftah, Sabtu (24/11).
Menurut Miftah, MAN 20 Jakarta merupakan salah satu madrasah di DKI Jakarta yang telah melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sejak tahun 2015 silam. Maka melalui pelatihan ini, Miftah berharap para guru akan terbiasa dan terampil membuat perangkat soal berbasis CBT.
“Mulai dari kegiatan Penilaian Harian (PH), Penilaian Tengah Semester (PTS), dan Penilian Akhir Semester (PAS) hingga kegiatan Tryout dan Ujian Madrasah menggunakan penilaian berbasis CBT,” imbuh Miftah.
Menurut Miftah, banyak keuntungan dengan diberlakukannya CBT. “Selain bernilai praktis dan efektif, terbukti berbasis CBT memberikan banyak keuntungan dan nilai pragmatis, terutama untuk mengurangi penggunaan kertas ( paperless),” jelas Miftah.
Bertindak sebagai narasumber dalam acara yang dilaksanakan di Ruang Laboratorium Komputer Lantai 2 MAN 20 Jakarta adalah Kepala Laboratorium TIK MAN 20 Jakarta Syarif Cecep. Syarif Cecep dalam paparan materinya membahas teknik merancang soal-soal Pilihan Ganda versi CBT, keunggulan menggunakan CBT, serta kemudahan mengolah nilai-nilai ujian secara cepat dan akurat. ( Firmansyah / ilm / ilm)