Jakarta (Humas MAN 11 Jakarta) – Tim tari Saman MAN 11 Jakarta berhasil meraih juara kedua dalam ajang bergengsi Bango Tiga Cup yang diselenggarakan oleh SMAN 66 Jakarta pada Sabtu (7/9/2024). Acara yang diikuti oleh berbagai sekolah/madrasah di tingkat Provinsi DKI Jakarta ini menjadi ajang unjuk kebolehan bagi para pelajar dalam bidang seni dan budaya. Prestasi yang diraih oleh MAN 11 Jakarta ini semakin mengukuhkan reputasi mereka dalam bidang ekstrakurikuler, khususnya seni tari.

Dalam kompetisi tersebut, Tim Saman MAN 11 Jakarta tampil memukau dengan gerakan tari yang energik dan penuh harmoni, yang berhasil memukau para juri dan penonton. Penampilan mereka diiringi dengan irama dan tempo yang sangat terkoordinasi, mencerminkan dedikasi dan latihan yang konsisten dari para anggota tim. Prestasi ini tentunya menjadi kebanggaan bagi seluruh keluarga besar MAN 11 Jakarta.

Ajang Bango Tiga Cup merupakan salah satu kompetisi tahunan yang selalu dinantikan oleh sekolah-sekolah di Jakarta. Selain tari Saman, acara ini juga memperlombakan berbagai kategori lainnya seperti seni musik, puisi, dan olahraga. Kompetisi ini diikuti oleh puluhan sekolah dari berbagai daerah di DKI Jakarta, sehingga persaingan untuk meraih juara sangat ketat.

Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Adi Alvian, memberikan apresiasi tinggi atas pencapaian ini.

 "Kami sangat bangga dengan keberhasilan Tim Saman MAN 11 Jakarta. Ini adalah bukti dari kerja keras dan komitmen para siswa serta bimbingan yang luar biasa dari pelatih. Kami berharap pencapaian ini menjadi inspirasi bagi siswa lain untuk terus mengembangkan bakat mereka di berbagai bidang," ujar Adi Alvian.

Keberhasilan Tim Saman MAN 11 Jakarta di ajang ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi siswa lainnya untuk terus berkarya dan berprestasi di bidang non-akademik. Selain itu, keberhasilan ini juga menjadi pengingat akan pentingnya pelestarian budaya tradisional seperti tari Saman di kalangan generasi muda.

“Dengan pencapaian ini, siswa-siswai MAN 11 Jakarta semakin menunjukkan bahwa mereka tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga mampu bersaing dalam bidang seni dan budaya di tingkat Provinsi,“ tutup Adi.