Jakarta (Humas MIN 21) — Keberhasilan membanggakan datang dari Tim Riset MIN 21 Jakarta Timur yang sukses meraih dua medali emas dalam ajang bergengsi Jakarta International Science Fair (JISF) 2025. Kedua tim ini masing-masing mengirimkan riset dalam kategori Innovation Science dan Science In Islam, dan keduanya berhasil merebut medali emas dalam kompetisi yang diselenggarakan di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, dari tanggal 22 hingga 25 April 2025.
Kepala MIN 21, Ecep Hasanudin, menjelaskan bahwa tim riset mereka menunjukkan performa yang luar biasa di hadapan para juri. "Kedua tim menampilkan aksi yang sangat baik dengan mempresentasikan hasil riset mereka menggunakan bahasa Inggris yang lancar. Ajang ini bukan hanya sebagai wadah pengembangan potensi, bakat, dan minat siswa di bidang sains, tetapi juga sebagai sarana untuk membawa nama baik sekolah, khususnya MIN 21 Jakarta Timur, di kancah internasional," ujar Ecep dengan bangga.
Inovasi dan Penelitian Unggulan
Tim Riset yang berjudul SAFA POD (Safe and Fast Boey Pod for Flood), yang berfokus pada penelitian pembuatan sekoci yang aman dan cepat untuk digunakan saat banjir, berhasil menyabet medali emas di kategori Innovation Science. Sementara itu, tim riset lainnya yang berjudul SALAMA (Wudhu Water Monitoring and Control Based on Arduino), yang meneliti sistem pemantauan dan kontrol air wudhu berbasis teknologi Arduino, juga berhasil meraih medali emas di kategori Science In Islam.
Tim Riset SALAMA terdiri dari siswa-siswa berbakat seperti Fatir Nuri Al Arzan (4B), Mirza Ukail (4B), Yogi Natha Maulana (4C), Muhammad Kenzienara (5A), Salfa Raisya Putri (5A), dan Salsabila Rizqia Wijaya (5C). Sedangkan tim riset SAFA POD terdiri dari Oemar Prawira Junaidi (5A), Amelia Putri Mulyadi (5A), Harri Arkan Al Bukhori (5B), Zaidan Al Rasyid (5B), Daffa Sofi Imanudin (5B), dan Faiza Alya Aziza (5C).
Perjalanan Kompetisi yang Menarik
Jakarta International Science Fair (JISF) 2025 diikuti oleh 134 peserta dari berbagai negara dengan tingkat pendidikan yang bervariasi mulai dari SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, hingga perguruan tinggi. Berbagai kategori lomba seperti Environmental Science, Innovation Science, Social Science, Science in Islam, Engineering, dan kategori Teacher turut diperlombakan dalam ajang ini.
Kepala MIN 21 Ecep Hasanudin berharap prestasi ini akan menjadi motivasi bagi siswa-siswa lainnya untuk terus berprestasi. "Semoga ini menjadi teladan bagi siswa-siswa yang lain untuk terus termotivasi meraih prestasi-prestasi lainnya. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa siswa madrasah mampu bersaing dan menghasilkan karya inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat," tambah Ecep.
Dengan prestasi gemilang ini, Tim Riset MIN 21 Jakarta Timur membuktikan bahwa dengan semangat dan kerja keras, para siswa madrasah dapat menciptakan solusi inovatif yang dapat memberikan dampak positif di masyarakat. Prestasi ini juga menjadi bukti nyata bahwa pendidikan di madrasah dapat menghasilkan generasi muda yang cerdas, kreatif, dan siap menghadapi tantangan global.
