Jakarta (Humas MTsN 6 Jakarta) — Prestasi membanggakan kembali diraih oleh MTs Negeri 6 Jakarta melalui tim hadroh yang berhasil meraih Juara 1 dalam ajang Jakarta Madrasah Competition (JMC) 2025 kategori Seni Hadroh. Capaian ini menjadi pencapaian istimewa karena tim hadroh MTsN 6 Jakarta sukses mempertahankan gelar juara dua tahun berturut-turut.

Salah satu anggota andalan sekaligus vokalis utama, M. Sulthan Ar Arozie, menjadi sosok menonjol di balik keberhasilan tim ini. Dikenal religius dan tekun, Sulthan telah mencintai dunia hadroh sejak kecil, berawal dari kebiasaannya mengikuti majelis bersama sang ayah. Dari lingkungan itu, kecintaannya terhadap seni islami semakin tumbuh dan berkembang.

Sejak duduk di bangku kelas IV SD, Sulthan mulai serius menekuni seni hadroh hingga akhirnya diterima di MTsN 6 Jakarta melalui jalur prestasi. Bakat dan konsistensinya semakin terasah di madrasah ini, hingga akhirnya mampu membawa nama sekolahnya kembali menjadi Juara 1 JMC 2025 kategori Seni Hadroh.

“Alhamdulillah, saya dan tim hadroh mampu meraih Juara 1 di ajang JMC Seni Hadroh. Prestasi ini saya persembahkan untuk teman-teman, para guru, orang tua, serta seluruh keluarga besar MTsN 6 Jakarta,” ujar Sulthan penuh syukur pada Sabtu (11/10/2025).

Sebelum mencapai babak final pada Jumat (10/10/2025), tim hadroh MTsN 6 Jakarta terlebih dahulu melewati tahap penyisihan yang digelar pada Sabtu (4/10/2025) di Gedung PSBB MTsN 3 Jakarta.

Sulthan juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung perjuangannya.

“Saya sangat bersyukur atas prestasi ini. Terima kasih kepada tim hadroh MTsN 6 Jakarta, pelatih, guru, dan orang tua yang selalu mendukung perjuangan kami,” tambahnya.

Dengan semangat tinggi, Sulthan bertekad melangkah lebih jauh.

“Dengan kemenangan ini, saya siap untuk go nasional bahkan internasional tentu dengan perjuangan dan latihan yang lebih rutin,” ungkapnya penuh semangat.

Ke depan, tim hadroh MTsN 6 Jakarta berkomitmen untuk terus mengembangkan seni hadroh sebagai wujud ekspresi cinta kepada Rasulullah SAW sekaligus memperkuat karakter religius siswa madrasah.