Jakarta (Humas MAN 13 Jakarta Selatan) — Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 13 Jakarta menyelenggarakan kegiatan Pembinaan dan Rapat Kerja (Raker) Guru dan Tenaga Kependidikan tahun ajaran 2025/2026 pada Rabu (25/6/2025). Dengan mengusung tema “Bergerak Bersama Teguhkan Komitmen Layanan Pendidikan Wujudkan Madrasah Unggul dan Berkarakter”, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi capaian sebelumnya dan merancang strategi pendidikan yang lebih inovatif dan berdaya saing.
Raker dibuka dengan sambutan Kepala MAN 13 Jakarta, Yessy Anwar, yang menekankan pentingnya kolaborasi seluruh elemen madrasah dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan. “Rapat kerja ini bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan sebuah wadah strategis bagi kita semua untuk bergerak bersama, menguatkan tekad, dan melahirkan program-program unggulan demi terwujudnya madrasah yang tidak hanya prestatif secara akademik, tetapi juga kuat dalam karakter,” ujarnya.
Kegiatan secara resmi dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, Dr. KH. Adib, M.Ag. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Raker dan tema yang diangkat, seraya mendorong guru dan tenaga kependidikan MAN 13 Jakarta untuk terus menjadi pelopor transformasi pendidikan madrasah. “Madrasah unggul lahir dari ekosistem yang solid, komitmen yang kuat, dan inovasi yang berkelanjutan,” tegasnya.
Sesi berikutnya diisi dengan pemaparan laporan pertanggungjawaban (LPJ) dari para wakil kepala madrasah, antara lain Dyah Fitri (Kurikulum), Syuro Heryawati (Kesiswaan), Sri Setiti (Kehumasan), dan Ita Rahmawati (Sarana dan Prasarana). Masing-masing menyampaikan capaian progra, evaluasi, serta tantangan selama tahun ajaran sebelumnya sebagai bahan perencanaan ke depan.
Usai pleno umum, peserta dibagi ke dalam komisi untuk menyusun draft program kerja sesuai bidangnya. Komisi Sarana dan Prasarana dipimpin oleh Endang dan Ummu, Komisi Kehumasan oleh Djumirah dan Teta, serta Komisi Kesiswaan oleh Fitriyani dan Citra. Forum-forum ini menjadi ruang diskusi produktif untuk menyaring ide dan aspirasi yang akan difinalisasi dalam program unggulan madrasah.
Dukungan terhadap kegiatan ini juga datang dari berbagai pihak, termasuk Pengawas MAN 13 Jakarta, Endah Umayanah, yang hadir dan memberikan masukan konstruktif. Ketua Komite MAN 13 Jakarta, Sri Mulyaningsih, turut hadir bersama jajaran sebagai bentuk nyata sinergi antara madrasah dan orang tua.
Rangkaian kegiatan hari pertama ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh M. Syukri Azizi. Suasana penuh antusias dan optimisme menyelimuti seluruh peserta. Rapat kerja akan dilanjutkan pada hari berikutnya untuk finalisasi dan pengesahan program kerja yang diharapkan mampu membawa MAN 13 Jakarta semakin maju dan unggul dalam mencetak generasi berkarakter mulia.
