Jakarta (Humas MAN 9 Jakarta) --- Seni Tari MAN 9 ASEAN menunjukkan penampillan Tari Tarek Pukat pada kegiatan pembinaan ASN dan Kepala Madrasah oleh Menteri Agama di lingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, Rabu (09/03).
“Kita harus bangga menjadi Madrasah yang terpilih untuk menampilkan prestasi di depan Menteri Agama. Jadi berikan usaha maksimal dalam setiap penampilan,’’ ujar Yessy Anwar selaku Kepala MAN 9 saat memberikan semangat sesaat sebelum penampilan.
Kepala MAN 9 Jakarta menyampaikan bahwa, Tari Tarek Pukat merupakan variasi dari tari Saman yang berasal dari daerah Aceh, yang menggambarkan aktivitas para nelayan yang menangkap ikan di laut.
“Tarian ini cukup rumit, karena penari harus bisa memasang tali ke penari di sebelahnya, sampai tali yang disiapkan terpakai semua. Jika salah seorang penari kesulitan membuka lilitan tali, mereka harus rela mundur agar pertunjukan tetap berlangsung rapi sesuai harapan,” papar Putri selaku pembina Seni Tari ASEAN.
“Di akhir tarian, tim serentak mengangkat tali yang telah tertata menjadi sebentuk jala,” tambahnya.
Kegiatan ini sekaligus penandatangan prasasti pembangunan Gedung Madrasah berbiaya SBSN TA 2021. Dalam pidatonya, Menag optimis bahwa kelak anak-anak madrasah akan menjadi pemimpin-pemimpin yang mampu merubah peradaban menjadi lebih baik.
Seiring bertambahnya gedung madrasah baru, Kakanwil berharap madrasah mampu meningkatkan produktifitas siswa yang sejalan dengan visi misi Kementerian Agama. /UAR