JAKARTA (Humas Kemenag DKI ) --- Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta meluncurkan Jakarta Quranic Center (JQC) di Jakarta. Peluncuran lembaga ini bertujuan memperkuat gerakan literasi dan pendidikan Al-Qur'an di ibukota, sekaligus menjawab tantangan rendahnya kemampuan baca Al-Qur'an di kalangan masyarakat, Sabtu (27/12/2025).
Kepala Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta Adib menyampaikan, kemuliaan umat Islam tidak dapat dipisahkan dari kedekatannya dengan Al-Qur'an. "Jika kita ingin hidup mulia dan mendapatkan kemuliaan dari Allah SWT, jawabannya satu: hiduplah bersama Al-Qur'an," ujarnya dalam acara yang juga menggelar Training of Trainer (ToT) Pengajaran Smart Method Bil qalam (SMQ).
Adib menjelaskan, gerakan Al-Qur'an harus terus dihidupkan secara kolektif dan berkelanjutan, bukan sekadar program seremonial. "Gerakan Al-Qur'an adalah ikhtiar bersama untuk menumbuhkan cinta, semangat belajar, dan pendidikan Al-Qur'an di tengah umat," ujarnya.
Ketua Umum Jakarta Quranic Center, Nur Pawaidudin mengatakan, JQC hadir untuk memperkuat gerakan literasi Al-Qur'an yang mudah dipahami tanpa meninggalkan kaidah keilmuan. Ia menyoroti data di lapangan yang menunjukkan sebagian besar guru Pendidikan Agama Islam masih berada pada kategori dasar dan menengah dalam kemampuan membaca Al-Qur'an.
"Jakarta Quranic Center membuka ruang kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Forum Komunitas Ustazah (FOKUS) dan Indonesia Mengaji, untuk mendampingi masyarakat melalui metode pembelajaran efektif seperti Smart Method BilQalam," papar Nur.
Sedangkan, Ketua Umum FOKUS Ustazah Bahijah Hamid mengapresiasi kehadiran JQC sebagai ruang silaturahim, kolaborasi dakwah, dan penguatan pendidikan Al-Qur'an, khususnya bagi perempuan dan ustazah. "Program 9 Jam Paham Bahasa Arab Al-Qur'an menjadi ikhtiar penting agar para ustazah tidak hanya mampu membaca, tetapi juga memahami makna Al-Qur'an secara mendalam," ucapnya.
Lanjutnya, Peluncuran JQC dirangkai dengan bedah buku "Sembilan Jam Paham Bahasa Arab Al-Qur'an" dan dihadiri pejabat eselon III lingkungan Kanwil Kemenag DKI Jakarta, termasuk Kepala Bagian Tata Usaha, para Kepala Bidang, dan Kepala Kantor Kemenag Kota/Kabupaten se-DKI Jakarta.