Berita

Taklim Bulanan Kemenag Kepulauan Seribu: Penyuluh Agama Islam Sampaikan Pembekalan Amaliah Ramadhan

blog

Pulau Pramuka, Jakarta (Humas Kepulauan Seribu) – Penyuluh Agama Islam Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Nurcholish, memimpin taklim bulanan yang digelar di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Seribu. Kegiatan ini berlangsung di ruang Bagian Umum dan Humas, pada Rabu, (12/02/2025).


Dalam tausiyahnya yang bertajuk Pembekalan Amaliah Ramadhan, Nurcholish menekankan pentingnya mempersiapkan diri secara optimal dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Menurutnya, Ramadhan bukan sekadar ritual tahunan, tetapi sebuah momentum untuk meningkatkan kualitas ibadah dan ketakwaan kepada Allah SWT.


"Untuk menyambut bulan Ramadhan, kita harus mempersiapkan bekal yang cukup, baik secara fisik, ilmu, materi, maupun mental. Sebab, ibadah puasa bukan hanya sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga membutuhkan kesiapan yang matang agar bisa menjalankannya dengan penuh kekhusyukan," ujar Nurcholish.


Lebih lanjut, ia menjelaskan beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan sebagai bentuk persiapan menghadapi Ramadhan:


Pertama, persiapkan Fisik, Ilmu, Materi, dan Mental. Seorang muslim perlu menjaga kesehatan fisik agar mampu menjalankan ibadah puasa dengan baik. Selain itu, memperdalam ilmu tentang puasa, memahami syarat sah serta hal-hal yang membatalkannya juga sangat penting. Dari sisi materi, umat Islam dianjurkan menyiapkan dana untuk memperbanyak sedekah. Mental dan spiritual pun harus dikuatkan agar ibadah di bulan Ramadhan dapat dilakukan dengan penuh kesabaran dan keikhlasan.


Kedua, memperdalam Ilmu tentang Puasa. Puasa bukan hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga memiliki ketentuan syariat yang harus dipahami dengan baik. Umat Islam perlu mengetahui rukun, syarat sah, serta hal-hal yang dapat membatalkan puasa agar ibadahnya diterima oleh Allah SWT.


Ketiga, peningkatan sedekah sebagai aplikasi pesan moral ibadah puasa. Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah dan ladang pahala. Oleh karena itu, memperbanyak sedekah menjadi salah satu amalan yang sangat dianjurkan. Sedekah tidak hanya dalam bentuk materi, tetapi juga dalam bentuk tenaga, ilmu, dan kebaikan lainnya.


Keempat, menjaga lisan dari perkataan yang tidak bermanfaat. Puasa bukan sekadar menahan makan dan minum, tetapi juga menahan diri dari perkataan yang sia-sia, gibah, serta ucapan yang dapat menyakiti orang lain. Menjaga lisan merupakan bagian dari ibadah yang harus diperhatikan agar puasa tidak kehilangan maknanya.


Kelima, memperbanyak tadarrus Al-Qur’an dan sholat malam. Ramadhan adalah bulan Al-Qur’an, sehingga umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak membaca, memahami, dan mengamalkan isi Al-Qur’an. Selain itu, memperbanyak sholat malam, seperti tarawih dan tahajud, menjadi salah satu bentuk ibadah yang dapat meningkatkan kedekatan dengan Allah SWT.


Diakhir tausiyah, Nurcholish menyampaikan harapan dengan adanya taklim bulanan ini.


"Semoga tausiyah ini dapat menjadi bekal bagi kita semua untuk mengamalkan ilmu yang disampaikan, sehingga Ramadhan tahun ini lebih bermakna. Selain itu, semoga kegiatan ini memberikan manfaat dan menjadi motivasi bagi para ASN Kemenag dalam mempersiapkan diri menyambut bulan suci dengan sebaik-baiknya", ungkap Nurcholish.


Taklim bulanan ini dihadiri oleh para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kantor Kemenag Kabupaten Kepulauan Seribu serta para Penyuluh Agama Islam.

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor