Jakarta (Humas MIN 4 Jakarta Selatan) -- Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 4 Jakarta Selatan mendapat kehormatan dengan kedatangan rombongan study tiru dari Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Kota Manado. Kegiatan ini berlangsung di ruang pertemuan madrasah dan dihadiri langsung oleh Kepala MIN 4 Jakarta Selatan, Zuhrotun Nisa. beserta jajaran civitas akademika. Pada Jumat (22/8/2025).
Rombongan KKMI Kota Manado dipimpin oleh Kepala Seksi Pendidikan Islam Kementerian Agama Kota Manado, Uskan Mantow. Turut serta dalam rombongan tersebut antara lain pengawas madrasah, guru, Ketua KKMI Kota Manado, alumni siswa berprestasi, serta Ketua Yayasan Insan Kowanu Kota Manado. Kehadiran rombongan ini disambut hangat penuh kekeluargaan.
Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala MIN 4 Jakarta Selatan, Zuhrotun Nisa. Dalam paparannya, beliau menjelaskan berbagai program unggulan madrasah, strategi pengembangan mutu pendidikan, serta upaya dalam meningkatkan prestasi akademik maupun non-akademik siswa. “Kami selalu berusaha memberikan ruang bagi siswa untuk berkreasi, berprestasi, dan berkarakter. Prestasi yang diraih selama ini bukan hanya karena kerja keras siswa, tapi juga sinergi guru, orang tua, dan seluruh warga madrasah,” ungkapnya.
Setelah pemaparan tersebut, kesempatan diberikan kepada Kepala Seksi Pendidikan Islam Kemenag Kota Manado, Uskan Mantow Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi prestasi yang telah diraih MIN 4 Jakarta Selatan dan menilai bahwa pengalaman yang dibagikan akan menjadi inspirasi bagi madrasah-madrasah di Kota Manado. “Kami melihat banyak praktik baik di MIN 4 Jakarta Selatan yang bisa menjadi contoh. Harapannya, semangat dan inovasi yang ada di sini juga bisa kami terapkan di madrasah kami di Manado,” tutur Uskan.
Diskusi interaktif kemudian berlangsung antara rombongan KKMI Kota Manado dengan jajaran guru MIN 4 Jakarta Selatan. Beberapa pertanyaan diajukan, terutama mengenai strategi meraih prestasi siswa, pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler, serta pengembangan kurikulum di madrasah. Kepala madrasah bersama tim memberikan jawaban yang aplikatif berdasarkan pengalaman nyata di lapangan.
Suasana pertemuan berlangsung hangat dan penuh antusiasme. Para peserta merasa mendapatkan wawasan baru, khususnya tentang trik-trik dalam meningkatkan prestasi siswa baik di bidang akademik maupun keagamaan. Pertukaran pengalaman ini diharapkan dapat memperkuat hubungan Antar madrasah sekaligus menjadi sarana saling belajar untuk kemajuan pendidikan Islam.