Pulau Pramuka, Jakarta (Humas Kepulauan Seribu) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Seribu melalui Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam kembali mengadakan kegiatan taklim bulanan. Acara ini berlangsung di ruang Bagian Umum dan Humas Kantor Kemenag Kepulauan Seribu, pada Rabu, (12/03/2025).
Kegiatan taklim ini bertujuan untuk memberikan pemahaman keagamaan yang lebih mendalam kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) sekaligus melatih kemampuan mereka dalam memimpin acara seremonial di lingkungan masyarakat.
Kasi Bimas Islam Kemenag Kepulauan Seribu, Achmad Mastur, dalam sambutannya menyampaikan bahwa program taklim bulanan ini tidak hanya sebagai ajang mendengarkan tausiyah, tetapi juga sebagai sarana pembelajaran bagi para ASN dalam melatih keterampilan memimpin acara keagamaan.
"Taklim bulanan ini bukan hanya sekadar mendengarkan ceramah agama, tetapi juga untuk melatih ASN agar terbiasa dalam memimpin acara seremonial yang ada di masyarakat. Setiap ASN secara bergiliran akan diberikan kesempatan untuk memimpin acara dan juga memimpin doa. Dengan begitu, mereka akan lebih percaya diri dalam menjalankan tugasnya di lingkungan kerja maupun di masyarakat," jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kemenag Kepulauan Seribu, Abdul Hakim, menyampaikan tausiyah bertema "Ramadhan, Antara Formalitas dan Kualitas." Dalam tausiyahnya, beliau mengingatkan para ASN agar tidak menjadikan ibadah puasa sekadar formalitas belaka.
"Jangan sampai puasa kita hanya sekadar formalitas, yaitu hanya menahan lapar, haus, dan hubungan suami istri. Namun, kita tidak bisa menahan diri dari hal-hal yang dapat membatalkan pahala puasa, seperti berbohong, bergunjing, dan berperilaku buruk," ujarnya.
Beliau menegaskan bahwa puasa yang berkualitas adalah ketika seseorang tidak hanya menahan makan dan minum, tetapi juga menjaga lisan, mata, dan seluruh anggota tubuh dari hal-hal yang dilarang.
"Puasa yang berkualitas adalah ketika kita bisa menjaga mulut dari berkata buruk, mata dari melihat hal yang tidak baik, serta seluruh anggota tubuh kita dari perbuatan yang tidak diridhoi Allah. Dengan begitu, kita tidak hanya mendapatkan lapar dan haus, tetapi juga pahala yang berlipat ganda di bulan suci Ramadhan," tambahnya.
Di akhir tausiyahnya, Abdul Hakim menyampaikan harapannya agar taklim bulanan ini bisa memberikan manfaat bagi seluruh peserta, terutama dalam meningkatkan kualitas ibadah selama bulan Ramadhan.
"Semoga tausiyah ini dapat menjadi bekal bagi kita semua untuk mengamalkan ilmu yang disampaikan, sehingga Ramadhan tahun ini lebih bermakna. Selain itu, semoga kegiatan ini memberikan manfaat dan menjadi motivasi bagi para ASN Kemenag dalam menjalankan ibadah puasa di bulan suci dengan sebaik-baiknya," tutupnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh para ASN di lingkungan Kantor Kemenag Kepulauan Seribu serta para Penyuluh Agama Islam. Mereka mengikuti acara dengan antusias, mendengarkan tausiyah dengan penuh perhatian, dan berkomitmen untuk menerapkan ilmu yang telah didapatkan dalam kehidupan sehari-hari.