Berita

Sosialisasi dan Penguatan Pemahaman Guru Modul P5 Muatan Jaminan Sosial

Jumat, 23 Agustus 2024
blog

Jakarta (Humas MAN 5 Jakarta) -- Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dan penguatan pemahaman guru terkait modul P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dengan muatan Jaminan Sosial di Learning Center Institut BPJS Ketenagakerjaan, di Bogor pada Jumat (23/8/2024).

 

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari yaitu dari tanggal 21 s.d 23 Agustus 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman guru mengenai pentingnya jaminan sosial dan bagaimana materi ini dapat diintegrasikan dalam kurikulum sekolah. Kegiatan ini diikuti oleh Wakil Kepala Sekolah/Madrasah Bidang Kurikulum dari berbagai sekolah, baik SMA, MAN, maupun SMK, yang berasal dari wilayah Jabodetabek dan Kalimantan.

 

Acara dibuka oleh perwakilan BPJS Ketenagakerjaan, Dinas Pendidikan Bogor, dan Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Jakarta. Dalam sambutannya, para perwakilan menekankan pentingnya pemahaman jaminan sosial sejak dini sebagai bagian dari upaya mempersiapkan generasi muda yang lebih sadar akan hak dan kewajiban mereka dalam sistem jaminan sosial nasional.

 

Materi yang diterima peserta sosialisasi diantaranya penjelasan product knowledge terkait program jaminan sosial ketenagakerjaan (jamsosnaker), penjelasan product knowledge terkait program jaminan sosial kesehatan (JKN) , presentasi hasil rancangan modifikasi modul P5 muatan jaminan sosial fase, penjelasan implementasi P5 muatan jaminan sosial, dan rancangan modifikasi modul P5 jaminan sosial.

 

Rachmat Arif selaku Koordinator P5 di MAN 5 Jakarta Utara merasa senang dapat mengikuti kegiatan ini. “Selama Training of Trainer (ToT) saya banyak mendapat ilmu dan pengalaman baru dalam mendesain dan memodifikasi modul P5 khususnya muatan jaminan sosial.

 

"Saya juga jadi lebih tau tentang pentingnya jaminan sosial, manfaatnya, serta bagaimana kepesertaan BPJS kesehatan dan Ketenagakerjaan. Saya sangat senang bisa ikut serta dalam kegiatan ini, semoga modul P5 dengan muatan jaminan sosial ini bisa di implementasikan di MAN 5 Jakarta Utara, tambahnya.

 

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya dalam hal integrasi materi jaminan sosial ke dalam kurikulum. Para guru yang telah mengikuti kegiatan ini diharapkan dapat menjadi agen perubahan di sekolah masing-masing, membawa pemahaman yang lebih baik tentang jaminan sosial kepada siswa dan komunitas sekolah.

 

Terkait