Berita

Sosialisasi dan Pendataan Kepustakaan Islam, Mukhobar : Jangan Ada Buku Yang Kontraproduktif

blog

Illustrasi Foto (Kemenag RI DKI Jakarta)

Jakarta (InmasJP) --- H. Mukhobar berharap adanya proses seleksi untuk buku-buku yang terdapat di perpustakaan masjid agar tidak kontraproduktif, seperti buku-buku yang mengajarkan tentang radikalisme. Hal ini disampaikan saat acara Sosialisasi dan Pendataan Kepustakaan Islam. Senin (29/07)

Kegiatan yang dihadiri pengurus masjid ini diselenggarakan oleh Penyelenggara Syariah guna menindaklanjuti terbitnya Keputusan Dirjen Bimas Islam No.543/2019 tentang Pedoman Pengelolaan Perpustakaan Masjid.

Menurut Mukhobar, menuntut ilmu tidak hanya di sekolah atau pun kampus, “Seseorang datang ke perpustakaan yang ada di masjid-masjid, sama saja dengan ia sedang berupaya menuntut ilmu,” Tuturnya

Hal ini merupakan upaya seseorang untuk meningkatkan pemahaman agama dan tidak terpengaruh oleh budaya - budaya yang keliru. “Tuntutlah ilmu walaupun sampai negeri Cina,” sambungnya

Sosialisasi Kepustakaan Islam

“Mengkaji, menganalisa, kemudian mempraktekkan, mengaplikasikan di dalam diri kita di kehidupan sehari-hari, itu namanya menuntut ilmu,” Tegasnya terkait dengan sabda Rasulullah bahwa “Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim.

Dalam kesempatan ini, Nur Rahmawati selaku Kasi Pengendali Mutu Naskah Agama dan Keagamaan Islam Kemenag RI ini hadir guna memaparkan materi terkait Kebijakan Standar Pengelolaan Perpustakaan Masjid dan Standar Mutu Penilaian Kepustakaan Islam. /j15

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor