Jakarta (Humas) --- Tanda Tangan Elektronik (TTE) dapat meminimalisir lalu lintas kinerja, baik antara atasan dan bawahan. Serta penggunaan TTE merupakan sebuah percepatan layanan, karena salah satu amanah dari Reformasi Birokrasi.

“Oleh karena itu, saya sangat mengapresiasi kegiatan TTE hari ini,” ujar Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Cecep Khairul Anwar. Kamis (10/02).

Menurutnya, tidak semua satker memahami terkait implementasi Tanda Tangan Elektronik. Kakanwil berharap adanya persepsi yang sama dan membedah terkait Tanda Tangan Elektronik sebagaimana mestinya.

“Ini salah satu terobosan dalam dunia digitalisasi untuk bagaimana kita mempercepat pelayanan pelayanan,” ungkapnya.

Kakanwil mengingatkan bahwa Tanda Tangan Elektronik (TTE) tidak semua bisa ditandatangan secara elektronik, tetapi masih ada yang harus basah. Sehingga perlu adanya klasifikasi yang boleh maupun tidak boleh.

“Insyaallah hari ini kita dapat mendapat informasi dari Subkor Perencanaan. Dan saya berharap mendapatkan informasi, sehingga dapat mengimplementasikan TTE pada satker masing masing,” harapnya.