Jakarta, (Humas MAN 22 Jakarta) — Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 22 Jakarta meraih prestasi di tingkat nasional. Faqih Zulqowin, siswa kelas XI D, berhasil meraih juara 3 dalam ajang bergengsi Kejuaraan Pencak Silat CNN Indonesia Tahun 2025, yang memperebutkan Piala Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 2–4 Mei 2025 di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.
Kejuaraan ini diikuti oleh atlet muda dari berbagai provinsi di Indonesia yang bertanding dalam berbagai kategori. Dalam persaingan yang ketat dan penuh semangat, Faqih berhasil menunjukkan kemampuan teknik dan strategi yang unggul hingga akhirnya meraih posisi ketiga nasional. Prestasi ini menjadi bukti ketekunan dan semangat juang yang tinggi dari siswa Madrasash Aliyah Negeri (MAN) 22 Jakarta.
Faqih tampil dengan percaya diri dan penuh konsentrasi sejak awal pertandingan. Di bawah arahan pelatih Furqon, ia telah menjalani proses latihan yang intensif dan disiplin, mulai dari teknik dasar hingga strategi pertandingan. Usahanya yang konsisten selama masa persiapan menjadi kunci keberhasilannya menembus podium nasional.
"Alhamdulillah, saya sangat bersyukur atas pencapaian ini, terima kasih kepada pelatih saya furqon, dan semua guru yang selalu mendukung. Ini jadi motivasi besar buat saya untuk terus berlatih dan berprestasi lebih tinggi lagi," ujar Faqih usai menerima medali.
Kepala Madrasah Aliyah Negeri( MAN )22 Jakarta, Fakhri Rahimi, turut menyampaikan apresiasi atas pencapaian Faqih. Ia menyebutkan bahwa pencak silat bukan hanya olahraga, tetapi juga bagian dari warisan budaya bangsa yang harus dijaga dan dikembangkan. “Faqih adalah bukti bahwa madrasah bisa bersaing dalam berbagai bidang. Kami sangat bangga dan mendukung penuh pengembangan potensi siswa baik di akademik maupun non-akademik,” ujarnya.
Kejuaraan ini sekaligus menjadi momentum penting untuk terus membudayakan olahraga pencak silat sebagai warisan budaya bangsa, serta mendorong generasi muda untuk aktif, sportif, dan berprestasi,serta menjadi inspirasi bagi siswa MAN 22 Jakarta lainnya untuk terus mengembangkan bakat dan semangat berkompetisi.
