Jakarta (Humas MIN 17 Kepulauan Seribu) – Siswa dan Guru serta Tenaga Kependidikan (GTK) MIN 17 Kepulauan Seribu turut serta dalam acara nonton bareng (nobar) Grand Opening Kultum Ramadhan 1446 H yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta. Kegiatan ini berlangsung secara daring melalui kanal YouTube resmi dan diikuti oleh seluruh warga madrasah di DKI Jakarta. Senin, (3/3/2025).
Kultum perdana ini menghadirkan tiga narasumber utama, yakni Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Adib, serta Kepala Bidang Madrasah Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Viola Cempaka. Dengan tema "Ramadhan Selalu di Hati," acara ini bertujuan menanamkan nilai-nilai keutamaan bulan suci bagi seluruh komunitas madrasah.
Acara dilaksanakan dalam dua sesi, yakni pukul 09.00 WIB untuk jenjang RA, MI, dan MTs, serta pukul 12.30 WIB untuk jenjang MA. MIN 17 Kepulauan Seribu menyelenggarakan nobar di ruang kelas yang telah dipersiapkan, dengan siswa dan GTK mengikuti sesi pertama bersama-sama. Antusiasme peserta terlihat dari keterlibatan mereka dalam menyimak tausiyah yang disampaikan oleh para narasumber.
Kepala MIN 17 Kepulauan Seribu, Bahtiaroni, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi sarana edukatif bagi siswa dalam memahami pentingnya menjalankan ibadah di bulan Ramadhan. "Melalui kultum ini, siswa bisa lebih memahami makna ibadah puasa dan bagaimana mengamalkannya dengan baik," ujarnya.
Selain itu, para GTK juga turut serta dalam nobar sebagai bentuk dukungan terhadap program Kanwil Kemenag DKI Jakarta. Mereka berperan dalam membimbing siswa selama sesi berlangsung serta memastikan pelaksanaan kegiatan berjalan dengan tertib dan kondusif.
Sebagai bentuk dokumentasi, MIN 17 Kepulauan Seribu melaporkan keikutsertaan mereka melalui Tim Nobar Kultum yang telah ditunjuk. Pelaporan dilakukan secara terpadu melalui tautan resmi yang disediakan panitia, sehingga partisipasi madrasah dapat terpantau dengan baik.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh siswa dan GTK semakin termotivasi dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadhan serta menjadikan nilai-nilai keislaman sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.