Jakarta (Humas MAN 7 Jakarta) - Suasana pagi di MAN 7 Jakarta terasa berbeda. Di bawah cuaca yang sangat cerah, seluruh peserta didik berkumpul dengan penuh semangat di Masjid Dharut Thalibin untuk mengikuti kegiatan pembiasaan pagi pertama tahun ajaran 2025/2026. Kegiatan ini menjadi momen berharga, terutama bagi siswa baru kelas X yang untuk pertama kalinya merasakan atmosfer religius dan hangat di madrasah, Selasa (15/7/2025).
Cahaya pagi yang masuk dari jendela masjid menambah ketenangan suasana. Para siswa duduk dengan tertib, siap menerima pembinaan yang telah menjadi tradisi MAN 7 Jakarta setiap memulai tahun ajaran baru.
Pemateri kegiatan, Khaliz Areska, tampil penuh semangat menyampaikan materi tentang pentingnya doa dalam kehidupan sehari-hari. Ia mengingatkan seluruh siswa agar tidak pernah meninggalkan doa setelah salat. Doa yang diajarkan adalah: “Allahumma a’inni ala dzikrika wa syukrika wa husni ibadatik” yang berarti “Ya Allah, bantulah aku untuk selalu mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu, dan beribadah dengan baik kepada-Mu.”
Khaliz menjelaskan bahwa doa tersebut diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Abu Daud, serta dinilai sebagai hadits shahih. Para siswa tampak antusias mengulang doa bersama-sama, menghafalkan lafalnya, dan memahami makna mendalamnya. Beliau menegaskan bahwa kebiasaan berdoa akan membawa keberkahan dalam belajar dan kehidupan mereka.
Kegiatan pagi itu juga menjadi ajang mempererat kebersamaan antara siswa baru dan kakak kelas. Senyum dan semangat mereka menyatu dalam suasana yang penuh inspirasi. Para guru pun ikut mendampingi, memberi contoh keteladanan dalam beribadah dan berdoa.
Menjelang akhir acara, Wakil Kepala Madrasah bidang Kesiswaan, Cut Jamilah, memberikan penutup yang penuh motivasi. Ia mengajak seluruh siswa untuk menaati tata tertib madrasah, selalu berprestasi, menjaga disiplin, dan senantiasa menjaga nama baik MAN 7 Jakarta. Dengan semangat pagi yang membara, kegiatan ini diharapkan menjadi awal yang baik untuk meraih sukses di tahun ajaran baru. (nk)
