Pulau Tidung, Jakarta (Humas Kepulauan Seribu) -- Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kepulauan Seribu, Nasruddin, mendampingi Tim Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Ditjen Bimas Islam) Kemenag RI dalam kegiatan Pendampingan dan Verifikasi Lapangan Program Kampung Zakat, Program Ekonomi Umat (PEU) Berbasis KUA, dan Inkubasi Wakaf Produktif (IWP) di Pulau Tidung, pada Jumat (25/07/2025).
Tim dari Direktorat Zakat dan Wakaf tersebut berjumlah delapan orang dan dipimpin oleh Andayani.
Dalam sambutannya, Andayani menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program kerja Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf dalam rangka mendukung penguatan dan pemberdayaan zakat serta wakaf di berbagai daerah.
“Kegiatan ini bertujuan untuk melaksanakan verifikasi lapangan terhadap pelaksanaan Program Kampung Zakat (KZ), Pemberdayaan Ekonomi Umat (PEU) berbasis KUA, serta Inkubasi Wakaf Produktif (IWP) di Kepulauan Seribu. Kami melakukan pendampingan dan supervisi langsung guna memastikan efektivitas pelaksanaan serta keberlanjutan program di lapangan,” ujar Andayani.
Ia menambahkan bahwa kehadiran tim juga bertujuan untuk memastikan sinergi antarlembaga tetap terjalin secara optimal.
“Kami ingin melihat secara langsung dampak dari program pemberdayaan zakat dan wakaf yang telah dilaksanakan. Di samping itu, kami mendorong kolaborasi yang berkelanjutan antara Kemenag, Baznas Bazis, UPZ, serta para mitra lokal,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kepulauan Seribu, Nasruddin, menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan pendampingan yang dilakukan oleh tim pusat.
“Kami menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini. Ini menjadi bagian penting dalam penguatan ekonomi umat melalui pemberdayaan zakat dan wakaf. Pulau Tidung memiliki potensi besar yang perlu terus didampingi agar manfaat dari program-program ini bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” tuturnya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antarinstansi untuk menunjang keberhasilan program yang sedang dijalankan.
“Kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk meningkatkan sinergitas antara Kemenag RI dengan Baznas Bazis, khususnya bersama Kemenag Kepulauan Seribu, dalam mendukung penguatan ekonomi umat di wilayah kepulauan,” lanjut Nasruddin.
Nasruddin juga menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan rencana jangka panjang pencanangan Kampung Zakat dan Wakaf Produktif di Pulau Tidung.
“Pulau Tidung telah menunjukkan potensi besar dalam pengembangan ekonomi berbasis zakat dan wakaf. Oleh karena itu, sangat tepat jika dijadikan sebagai lokasi pencanangan Kampung Zakat dan Wakaf Produktif oleh Kemenag RI,” tambahnya.
Selain kegiatan pendampingan dan supervisi, kunjungan tersebut juga diisi dengan berbagai agenda lapangan, antara lain:
Kunjungan lapangan dan panen ikan Kerapu Cantang, sebagai bagian dari program pemberdayaan zakat;
Kunjungan ke UPZ Masjid Nurul Huda;
Peninjauan ke lokasi Wakaf Produktif;
Kunjungan ke program Senyum Teluk Jakarta Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta;
Kunjungan ke lokasi Program Kampung Zakat Kementerian Agama RI.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Tim Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kepulauan Seribu, Ketua Tim Kerja Zakat Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta, Wakil Ketua Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta, Perwakilan Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kepulauan Seribu, Perwakilan Bappeda Provinsi DKI Jakarta, Akademisi bidang kelautan dan perikanan, Kelompok nelayan budidaya Kerapu Tidung Mandiri, UPZ Masjid Nurul Huda, Nazhir Wakaf Produktif Pulau Tidung.