Jakarta (Humas Kepulauan Seribu) -- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Seribu, Nasruddin, mengajak seluruh lapisan masyarakat Kepulauan Seribu, untuk memperkuat tali silaturahmi sebagai upaya membangun kerukunan umat beragama di wilayah Kepulauan Seribu.
Ajakan tersebut disampaikan Nasruddin dalam pemaparan materi pada kegiatan silaturahmi bersama unsur Kesbangpol dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), yang berlangsung di Grand Dafam Hotel Jakarta, pada Selasa (14/10/2025).
Dalam pemaparannya yang berjudul “Meningkatkan Silaturahmi Antar Masyarakat dalam Menjaga Kerukunan Umat Beragama di Kepulauan Seribu”, Nasruddin menekankan bahwa kerukunan tidak hanya dibangun melalui kesamaan keyakinan, tetapi melalui rasa saling menghormati dan memahami perbedaan di tengah keberagaman masyarakat.
“Kerukunan tidak tercipta karena kesamaan, tetapi karena saling memahami perbedaan,” ujar Nasruddin.
Ia menjelaskan, Kabupaten Kepulauan Seribu merupakan wilayah dengan masyarakat yang memiliki beragam latar belakang budaya dan agama. Kondisi ini, menurutnya, menjadi potensi besar dalam membangun harmoni sosial apabila dikelola dengan semangat silaturahmi dan gotong royong.
“Silaturahmi bukan hanya soal pertemuan, tetapi tentang membangun kasih sayang, empati, dan semangat kebersamaan di tengah perbedaan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Nasruddin menegaskan bahwa kerukunan antarumat beragama memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas sosial dan mendukung citra positif Kepulauan Seribu sebagai kawasan wisata.
“Kerukunan menjadi modal utama dalam menjaga harmoni sosial. Wilayah wisata seperti Kepulauan Seribu membutuhkan suasana aman, damai, dan penuh toleransi agar tetap menjadi daya tarik bagi wisatawan maupun investor,” paparnya.
Melalui pendekatan moderasi beragama, Kemenag Kepulauan Seribu terus berupaya memperkuat peran penyuluh agama dan tokoh masyarakat agar menjadi teladan dalam mengedukasi umat. Program-program seperti Safari Silaturahmi Lintas Agama, Forum Diskusi Kerukunan, serta kolaborasi kegiatan sosial lintas agama terus digencarkan untuk menumbuhkan rasa saling menghormati antarwarga.
Dalam kesempatan itu, Nasruddin juga mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak, terutama Kesbangpol, FKUB, dan para tokoh agama yang selama ini aktif menjadi jembatan komunikasi antarumat beragama.
“Kemenag bersama pemerintah daerah dan FKUB akan terus bersinergi menciptakan lingkungan masyarakat yang rukun, sejahtera, dan berkarakter moderat,” tegasnya.
Ia menambahkan, masyarakat merupakan pelaku utama dalam menjaga hubungan harmonis, sementara Kemenag berperan sebagai fasilitator dan penguat program kerukunan di lapangan.
Di akhir pemaparannya, Nasruddin mengajak seluruh masyarakat Kepulauan Seribu untuk terus menumbuhkan semangat persaudaraan, gotong royong, dan toleransi demi menciptakan kehidupan yang damai dan sejahtera.
“Mari kita jaga semangat persaudaraan demi Jakarta yang rukun, damai, dan bersatu. Kerukunan umat beragama adalah tanggung jawab kita semua,” tutupnya.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Kasuban Kesbangpol Kepulauan Seribu beserta jajaran, Ketua FKUB Kepulauan Seribu bersama pengurus, perwakilan ormas keagamaan, serta tokoh masyarakat dan undangan lainnya dari berbagai unsur masyarakat Kepulauan Seribu.