Jakarta, (Humas MAN 7 Jakarta) – Seluruh guru MAN 7 Jakarta mengikuti Workshop Tes Kompetensi Akademik (TKA) yang digelar pada Rabu (15/10/2025) di ruang Multimedia MAN 7 Jakarta. Kegiatan ini menghadirkan Iman Santoso, guru dari SMAN 55 Jakarta, sebagai narasumber utama. Workshop ini bertujuan meningkatkan pemahaman guru terhadap model asesmen akademik terkini sekaligus memperkuat strategi pembelajaran berbasis kompetensi yang relevan dengan kebutuhan pendidikan modern.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala MAN 7 Jakarta, Hanapi, yang menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini. “Workshop ini penting untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme guru. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat nyata dalam peningkatan mutu pembelajaran di madrasah,” ujarnya dalam sambutan pembukaan.
Beliau menambahkan bahwa guru memiliki peran penting dalam membimbing siswa memahami konsep TKA sebagai bagian dari upaya mempersiapkan mereka menghadapi seleksi perguruan tinggi dan dunia akademik yang lebih kompetitif. Menurutnya, pemahaman guru terhadap pola asesmen menjadi kunci untuk mencetak lulusan yang unggul dan siap bersaing.
Sementara itu, Waka Akademik MAN 7 Jakarta, Cut Jamilah, berharap workshop ini dapat menjadi momentum bagi para guru untuk terus mengembangkan kemampuan pedagogik dan akademik. “Guru harus terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan zaman. Melalui workshop ini, kita dapat memperbarui cara mengajar dan memahami lebih dalam konsep TKA,” tuturnya.
Selama kegiatan berlangsung, narasumber Iman Santoso memaparkan berbagai strategi penyusunan soal berbasis kompetensi, teknik analisis hasil asesmen, serta penerapan asesmen formatif dalam pembelajaran. Para guru terlibat aktif dalam sesi diskusi dan praktik langsung, menunjukkan antusiasme tinggi dalam memahami konsep yang disampaikan.
Iman Santoso mengapresiasi semangat para guru MAN 7 Jakarta. “Saya melihat antusiasme luar biasa dari peserta workshop. Semoga ilmu yang dibagikan hari ini dapat diterapkan dalam praktik pembelajaran dan mampu mendorong prestasi siswa ke arah yang lebih baik,” ujarnya menutup sesi pelatihan.
Melalui workshop ini, diharapkan guru MAN 7 Jakarta semakin siap menghadapi perubahan paradigma pendidikan yang menuntut inovasi dan adaptasi. Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen madrasah dalam meningkatkan kompetensi guru guna mencetak peserta didik yang berprestasi, berkarakter, dan siap bersaing di era global. (nk)