Bogor (Humas MAN 1 Jakarta Barat) — Dalam upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas pengajaran guru, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Jakarta Barat menyelenggarakan Workshop Peningkatan Kompetensi Guru dengan fokus pada Pembelajaran Deep Learning dan Implementasi Kurikulum Berbasis Cinta (KBC). Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 17–18 Oktober 2025, di Santa Monica Resort, Bogor, dalam suasana yang asri dan kondusif.

Workshop strategis ini dibuka secara resmi oleh Kepala MAN 1 Jakarta Barat, Nurlaelah. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen madrasah dalam menyongsong era pendidikan 4.0 yang menuntut penguasaan teknologi sekaligus penguatan karakter. Ia menyampaikan bahwa integrasi antara teknologi canggih seperti Deep Learning dan nilai-nilai kemanusiaan melalui Kurikulum Berbasis Cinta sangat penting. Guru, katanya, harus mampu mengajar dengan data dan hati agar workshop ini menjadi pendorong semangat dan inovasi bagi seluruh pendidik di MAN 1 Jakarta Barat.

Sebagai narasumber utama, hadir Rahmad Hidayat dari Dinas Pendidikan Dasar dan Menengah Provinsi Jawa Barat. Melalui sesi-sesi interaktif, ia membimbing para guru dalam dua materi utama, yakni Pembelajaran Deep Learning dan Kurikulum Berbasis Cinta. Pada sesi pertama, guru diajak memahami penerapan prinsip-prinsip kecerdasan buatan dalam perancangan materi ajar yang personal, adaptif, dan sesuai gaya belajar siswa abad ke-21. Guru juga dilatih menurunkan Capaian Pembelajaran menjadi Tujuan Pembelajaran hingga penyusunan ATP dan RPP agar tercipta pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan.

Sementara itu, pada sesi Kurikulum Berbasis Cinta, Rahmad menekankan pentingnya empati, mindfulness, dan koneksi emosional antara guru dan peserta didik untuk membangun lingkungan belajar yang suportif, penuh kasih, dan bermakna. Ia juga memotivasi para guru agar aktif menulis di era digital dengan pesan bahwa otak tidak menyukai pekerjaan yang belum selesai, sehingga setiap ide yang muncul sebaiknya segera dituangkan tanpa menunda.

Workshop ini diikuti oleh seluruh dewan guru MAN 1 Jakarta Barat dari Kampus A dan Kampus B. Melalui kegiatan tersebut, para guru diharapkan tidak hanya memperoleh wawasan baru, tetapi juga mampu menanamkan nilai kasih sayang, kepedulian, dan kebersamaan dalam setiap proses belajar mengajar. Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen MAN 1 Jakarta Barat untuk terus berinovasi mencetak generasi emas yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan berintegritas tinggi. (Tim Humas MAN 1 Jakarta Barat)