Berita

Semangat Juang Habibi, Sang Pendekar Cilik dari MIN 20 Jakarta

blog

Habibi Achmad Diatas Podium Juara

Jakarta (Humas MIN 20 Jakarta) — Di balik sosok mungilnya, tersimpan semangat juang yang luar biasa. Habibi Ahmad Azzam Nur Saleh, siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 20 Jakarta, sukses mengharumkan nama madrasah dan keluarga dalam ajang nasional Indonesia Pencak Silat Championship 5, yang memperebutkan Piala Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI).

 

Tampil di kelas F Usia Dini Putra (36–38 kg), Habibi bukan hanya menghadapi lawan-lawan dari berbagai provinsi, tetapi juga tantangan mental dan fisik yang tak ringan. Namun, dengan ketekunan latihan dan doa dari banyak pihak, ia berhasil melaju hingga babak semifinal dan akhirnya meraih peringkat ketiga, membawa pulang medali perunggu, Sabtu (2/8/2025).

 

Ajang bergengsi ini berlangsung pada 1–3 Agustus 2025 di Gelanggang Olahraga Ciracas, Jakarta Timur. Ratusan peserta dari berbagai daerah hadir untuk unjuk kemampuan. Di antara sorak-sorai penonton dan atmosfer kompetisi yang memanas, Habibi tetap tenang. Ia melangkah ke gelanggang dengan keberanian yang jauh melampaui usianya.

 

"Rasanya tegang, tapi saya ingat kata pelatih: tetap fokus, jangan takut," ujar Habibi dengan mata berbinar, mengenang momen-momen menegangkan di atas matras.

 

Kepala MIN 20 Jakarta, Syolahuddin Sihombing, menyambut hangat kabar kemenangan tersebut. Dalam pernyataannya, ia mengungkapkan rasa bangga terhadap capaian Habibi. Baginya, prestasi ini adalah bukti bahwa siswa madrasah mampu bersaing dan berprestasi di level nasional, tak hanya dalam akademik, tetapi juga olahraga.

 

"Alhamdulillah, semangat juang Habibi adalah inspirasi bagi kita semua. Kami terus mendorong seluruh siswa untuk mengembangkan potensinya, apapun bidangnya," ujarnya.

 

Prestasi Habibi tentu bukan hasil kerja sendiri. Di balik kemenangan ini ada pelatih yang sabar membimbing, guru yang memberikan semangat, dan orang tua yang tak henti-hentinya mendoakan. Kolaborasi inilah yang menjadi kekuatan sejati di balik kesuksesan seorang anak.

 

Kini, medali perunggu itu bukan sekadar lambang kemenangan. Ia menjadi simbol dari keberanian, kedisiplinan, dan tekad baja seorang pendekar cilik yang tak kenal menyerah. MIN 20 Jakarta pun semakin mantap melangkah sebagai madrasah yang mencetak generasi berprestasi, baik di dalam maupun di luar kelas.

 

Semoga jejak Habibi menginspirasi siswa-siswa lainnya untuk terus mengasah kemampuan, melangkah maju, dan percaya bahwa mereka pun bisa mengukir sejarah mereka sendiri.

 

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor