Jakarta (Humas Kankemenag Jakarta Utara) --- Dalam upaya mengembangkan kemampuan menulis dan berkomunikasi siswa, MIN 22 Jakarta menggelar Pelatihan Dasar Jurnalistik bagi Tim Media Cilik (TMC) pada Jumat (7/11/2025). Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber, Rizky Ulia Fauziyah dan Zae Abu el-Hasan, dari Humas Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Utara.

Pelatihan diikuti oleh 32 peserta didik dari kelas 4, 5, dan 6, dan bertujuan menumbuhkan kreativitas, melatih berpikir kritis, serta membekali siswa dengan keterampilan membuat konten madrasah yang menarik dan informatif.

Pada sesi pertama, Rizky Ulia Fauziyah, yang akrab disapa kiki, menjelaskan berbagai cara membuat konten madrasah yang inspiratif dan mudah dipahami oleh audiens digital. Sementara di sesi kedua, Zae Abu el-Hasan memaparkan dasar-dasar penulisan berita sesuai kaidah jurnalistik, “Dengan durasi waktu yang relatif singkat, peserta mampu menyerap dan mempraktikkan cara menulis berita bagi pemula dengan cepat,” ujar Zae.

Ia juga memperkenalkan unsur-unsur berita yang dikenal dengan rumus ADIKSIMBA (apa, di mana, siapa, kapan, mengapa, dan bagaimana), serta memotivasi peserta untuk langsung menulis berita sebelum kegiatan berakhir, “Setelah dijabarkan secara perlahan, peserta langsung praktik menulis. Beberapa siswa sudah menunjukkan bakat dan minat yang baik, tinggal diasah sedikit lagi,” tambahnya.

Pelatihan yang turut dihadiri Kepala Madrasah dan para guru pembimbing kehumasan ini menjadi langkah awal bagi Tim Media Cilik MIN 22 Jakarta untuk meningkatkan literasi digital dan kemampuan jurnalistik, “Perlahan mereka belajar menyusun kalimat efektif dengan standar 5W+1H, memperhatikan struktur tulisan, dan mampu menyampaikan informasi dengan jelas,” ungkap Zae.

Ia berharap para jurnalis muda MIN 22 Jakarta dapat menjadi pelapor berita madrasah yang kreatif dan inspiratif, baik melalui tulisan maupun lisan, “Pelatihan jurnalistik ini menjadi pengalaman berharga bagi siswa di luar kurikulum akademik biasa,” pungkasnya.