Jakarta (Humas Kankemenag Jakarta Utara) --- Sempat mengalami human eror dalam pemeringkatan, revisi pengumuman hasil administrasi dan Computer Assisted Test (CAT) seleksi PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi tahap kesatu di tingkat Kanwil Kemenag dan Kemenag Kab/Kota se-provinsi DKI Jakarta akhirnya ditetapkan dan disampaikan kepada publik pada Sabtu, (23/11/2024).
Terlepas dari hal tersebut, Kakankemenag Kota Jakarta Utara Mawardi bersyukur bahwa pelaksanaan seleksi tahap 1 calon petugas haji tingkat Kanwil Kemenag ini sukses dilaksanakan. Mawardi menegaskan bahwa suksesi seleksi tahap I tersebut adalah bentuk komitmen agar penyelenggaraan ibadah haji tahun depan bisa terlaksana lebih baik lagi.
"Di bawah pengawasan dan dukungan dari Inspektorat Jenderal kami bisa melaksanakan test di tingkat kota dengan jujur, terbuka dan transparan, insya Allah, " ucap Mawardi melalui hp selular.
Terkait revisi daftar nama calon petugas yang berhak mengikuti test tahap kedua di tingkat Kanwil, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kankemenag Kota Jakarta Utara, Rizhy Firmansyah menjelaskan telah terjadi kesalahan dalam penginputan.
"Sejak Sabtu subuh sebetulnya daftar nama-namanya sudah dirilis, namun setelah dikroscek kembali ternyata ada kesalahan di mana hasil seleksi tahap I diurutkan berdasarkan nomor urut absen yang seharusnya berdasarkan nomor urut rangking,"jelas Rizhy.
Alhasil, seperti ditambahkan Rizhy, setelah hasil tersebut dirilis, banyak peserta seleksi tahap 1 meminta penjelasan kepada seksi PHU. Atas dasar itulah, Kemenag mereview dan merevisi hasil berdasarkan nilai real akumulasi CAT dan administrasi.
"Bagi peserta seleksi tahap 1 yang butuh konfirmasi dan klarifikasi terkait nilainya, silahkan datang ke PHU untuk penjelasan," ujar Rizhy.
Bagi peserta yang lolos ke tahap kedua, Rizhy memastikan ujiannya akan jauh lebih spesifik lagi. Dia berpesan agar mempersiapkan diri untuk wawancara agar penilai mengetahui sejauh mana kesiapan mental calon petugas selain bekal pengetahuan.
"Wawancara biasanya yang membuat mental kita down karena lama menunggu gilirannya. Belajar lagi, persiapkan mental, semoga Allah meridhoi," pungkasnya.