Berita

Sekjen : Untuk Capai Pemerintahan Kelas Dunia, ASN Kemenag Harus Miliki 4C

Senin, 5 Maret 2018
blog

Illustrasi Foto (Kemenag RI DKI Jakarta)

Bogor (Inmas) --- Untuk mencapai model pemerintahan kelas dunia (World Class Bureaucracy), aparatur sipil negara (ASN)  Kementerian Agama harus memiliki 4C. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nur Syam dalam arahannya pada kegiatan Rapat Kerja Wilayah Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta tahun 2018 yang dilaksanakan di Bogor.

 

“Pak jokowi sering menyampaikan bahwa negara yang hebat adalah negara yang cepat merespon perkembangan dunia pada saat ini. Di era abad 21 ini, untuk mencapai world class bureaucracy, ASN harus memiliki 4C,” tutur Nur Syam, Kamis (01/03).

 

4 C menurut Nur Syam merupakan singkatan dari empat unsur yang harus dimiliki para ASN. Pertama, Competency (Kompetensi). “Kita harus punya kompetensi. Siapa pun dia bila memegang amanah jabatan dia harus kompeten,” tegasnya.

 

Menurut Nur Syam, terdapat empat jenis kompetensi yang perlu dimiliki oleh seorang ASN yaitu : kompetensi dasar, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian serta kompetensi sosial. “Assessment yang selama ini dilaksanakan  adalah untuk melihat kompetensi-kompetensi yang dimiliki oleh ASN kita,” jelas mantan Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI ini.

 

Unsur kedua dari 4C adalah Communication (Komunikasi). Menurut Nur Syam, komunikasi menjadi salah satu faktor penentu bagi seorang ASN. ASN diharapkan tidak hanya dapat berkomunikasi dengan berlandaskan kecerdasan rasional semata, tetapi juga mampu berkomunikasi dengan menggunakan kecerdasan emosi dan kecerdasan sosial.

 

“Jadi seorang pemimpin, jangan memiliki kuping yang tipis. Pemimpin harus memiliki kuping tebal dan selebar-lebarnya, agar dapat mendengarkan suara paling lirih. Karena jangan-jangan suara paling lirih itu yang sebenarnya kita butuhkan,” pesan Guru Besar Sosiologi ini.

 

Collaboration (Kolaborasi) menjadi unsur ketiga yang perlu dimiliki oleh ASN. Nur Syam berpesan, agar mencapai tujuan organisasi  maka perlu dilakukan kolaborasi-kolaborasi antara satu bidang dengan bidang yang lain. “Mari kita bekerjasama secara optimal. We Are a Team. Together Everyone Achieve More,” tuturnya.

 

Creativity (Kreativitas) menjadi unsur terakhir yang perlu dimiliki oleh ASN dalam rangka mencapai World Class Bureaucracy. Menurut Nur Syam kreativitas dibutuhkan untuk dapat membuat program-program inovatif dalam rangka menjawab kebutuhan masyarakat.

 

“Jangan kita berpikir inovasi itu harus hal yang besar-besar.  Hal-hal yang kecil itu yang sederhana, seperti misalnya membuat e-office, itu akan memiliki dampak yang besar bila dilakukan,” ujar Nur Syam.

 

Terakhir, Sekjen Kemenag RI ini pun berpesan agar mulai dilakukan survey pelayanan publik yang sesungguhnya. “Saat ini kita sudah tertinggal dari dunia usaha. Dunia usaha saat ini tidak hanya mementingkan customer satisfaction (kepuasan pelanggan) saja, tapi seluruh kegiatannya sudah mengarah pada customer loyalty (loyalitas pelanggan),” lanjutnya./ilm

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor