Jakarta (InmasJB) --- Kepala Kantor Kementerian Agama Jakarta Barat Sofi’i memberikan sambutan sekaligus menyaksikan secara langsung verifikasi arah kiblat di Masjid Wakaf Qomaruddin Kav. Polri Blok E Jelambar Grogol Petamburan - Jakarta Barat. Kamis (06/12/18).

Sofi’i mengatakan bila ada masyarakat atau Pengurus masjid/musholla mengajukan permohonan untuk pengukuran ulang arah kiblat, maka Kementerian Agama akan melaksanakannya. Karena sudah menjadi  kewajiban dari Kementerian Agama dalam melayani masyarakat.

"Saya tegaskan, kalau bapak (pengurus,red) sudah mengajukan permohonan maka, saya akan perintahkan tim untuk turun. Tetapi jika tidak ada permohonan ya.. gak turun," ungkap Sofi’i.

Pengukuran arah kiblat ini dilakukan bukan berarti arah kiblatnya salah, namun karena adanya kekhawatiran sebagian masyarakat atau pengurus masjid/musholla.

“Ya,..untuk lebih menguatkan aja. biar lebih yakinlah, sehingga dalam beribadah pun tenang,” ucap Sofi’i.

"Jika masyarakat atau pengurus merasa kurang pas dengan arah kiblatnya, maka silakan mengajukan permohonan ke kami," lanjutnya.

Selain itu, Sofi’i juga memaparkan bahwa Kantor Kementerian Agama tidak memberikan anjuran khusus atau mewajibkan kepada masyarakat ataupun pengurus untuk melakukan verifikasi arah kiblat. Pada dasarnya kami hanya bersedia jika ada masyarakat/pengurus masjid meminta.

“Jadi, saya himbau agar pengurus tak perlu resah. tak perlu bingung. Karena kalau hasil pengukuran tersebut ada pergeseran arah kiblat, tinggal geser sajadahnya tanpa harus membongkar bangunan,”punkas Sofi’i.

Menurut Duryat, salah satu Tim Verifikasi Arah Kiblat pada Penyelenggara Syariah Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Barat melaporkan melalui pesan whatsapp, bahwa sebanyak 50 lokasi Masjid/Musholla dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Barat mengajukan permohonan untuk dilakukan verifikasi/pengukuran ulang arah kiblat.

" Sebanyak 48 masjid/musholla sudah dikeluarkan sertifikat dan 1 lokasi masih dalam proses," imbuhnya.