Jakarta (Humas Jaktim) --- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menegaskan bahwa kemewahan gedung madrasah yang baru dibangun harus disertai dengan peningkatan mutu dan kualitas madrasah.
"Jangan sampai gedungnya bagus, tapi mutu dan kualitas madrasahnya biasa-biasa saja, dan ini jadi tugas dan tantangan kita semua, dengan gedung dan sarana prasana bagus harus sejalan dengan prestasi di madrasah, dan madrasah tidak lagi dianggap sekolah kelas dua, madrasah harus bergeser menjadi sekolah pilihan," ujarnya saat meresmikan sejumlah gedung madrasah dan Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta.
Selain asrama siswa madrasah MTsN 24 Jakarta dan Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu Kemenag DKI Jakarta Timur, gedung madrasah yang dibiayai SBSN yaitu: Gedung Kelas Baru MIN 20 Jakarta, Asrama Siswa MTsN 4 Jakarta, Laboratorium Terpadu dan Perpustakaan MAN 2 Jakarta, Asrama Siswa MAN 6 Jakarta, Gedung Workshop Keterampilan MAN 16 Jakarta, dan Asrama Siswa MTsN 26 Kepulauan Seribu.
“Saya kira ini menjadi tugas atau tantangan bagi kita semua bagaimana gedung yang bagus dan mewah itu berjalan bersama dengan kualitas dan mutu madrasah,” ungkap Menag.
Menag juga berharap, dengan indeks kepuasan penyelengaraan haji yang terus meningkat, bila tahun ini dibuka haji oleh pemerintah Arab Saudi, jemaah haji Indonesia mendapat prioritas berangkat. "Jemaah haji Indonesia dikenal sebagai jemaah haji yang santun dan patuh pada peraturan, dan menjadi role model bagi jemaah haji negara lain, prestasi ini harus terus ditingkatkan," kata Menag.
Turut Hadir dalam peresmian 7 gedung SBSN ini Dirjen Pendis Muhammad Ali Ramdhani, Plt. Dirjen Penyelengaraan Haji dan Umrah Khoirizi, Staf Khusus Menag Abdurrahman, Kepala Biro Perencanaan Ali Rokhmad dan sejumlah pejabat di Lingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta. /Evi Agustin - Foto: Fadli