Jakarta (Inmas) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Saiful Mujab memberikan arahan sekaligus membuka Diklat Teknis Substantif Penyusunan Rencana Pembelajaran (RPP) bagi Guru Tsanawiyah (MTs), Diklat Teknis Substantif Pembelajaran Tematik Madrasah Ibtidaiyah (MI), dan Diklat Teknis Substantif Karya Ilmiah Penyuluh di Balai Diklat Keagamaan Jakarta.
Menurutnya, RPP menjadi landasan awal untuk menjadi professional, karena RPP menjadi ujung pemeriksaan TFB. KaKanwil ingin mengkritisi pembuatan RPP, menurut beliau metodenya sama saja, harus ada keberanian untuk keluar dari nilai kebiasaan jika ingin berbentuk tematik.
Kementerian Agama bergerak dalam membangun masyarakat dibidang kehidupan beragama, karena Indonesia adalah Negara yang beragama, kehidupan umat beragama diatur oleh UUD dan Pancasila.
Berdasarkan visi yang dimiliki oleh Kementerian Agama, yaitu mewujudkan masyarakat Indonesia yang taat beragama, rukun, cerdas, mandiri, sejahtera lahir dan bathin yang berazaskan kedaulatan dan kegotong-royongan. Visi inilah yang harus menjadi ruh para ASN Kemenag dalam melaksanakan tugasnya.
“Mari kita bangkit bersama, sebagai tenaga pendidikan dilingkungan Madrasah. Harus sesuai dengan Slogan Madrasah, Madrasah Hebat Bermartabat,” Ujar KaKanwil
Kakanwil menambahkan, Madrasah mengajarkan 200 persen kurikulum. 100 persen kurikulum dari Kementerian Pendidikan dan 100 persen kurikulum agama. Oleh karena itu orang tua didik ingin menyekolahkan anaknya di Madrasah, “Saat ini masih penerimaan murid baru, di Madrasah ada yang mendaftar sampai ribuan tapi hanya 200 siswa yang diterima,” Ujar KaKanwil
Setelah memberikan arahannya, KaKanwil menyematkan tanda peserta Diklat kepada 3 peserta Diklat dari masing-masing kelas Diklat dan kegiatan ini diakhiri dengan sesi foto bersama.
Diklat ini diikuti 120 orang peserta yang masing-masing Diklat diikuti sebanyak 40 peserta. Kegiatan ini berlangsung mulai tanggal 20 Mei sampai dengan 25 Mei 2019./s.regar