Jakarta (Humas MAN 3 Jakarta) --- Kepala Madrasah Aliyah Negeri 3 Jakarta menyampaikan bahwa implementasi revolusi mental diantaranya disampaikan pada saat pembelajaran dengan integrasi pengetahuan dan pendidikan agama.
“Terkait tantangan yang dihadapi untuk implementasi revolusi mental yaitu tentang latar belakang dan pendidikan orang tua siswa heterogen,” ujarnya saat menerima Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh Prof. DR.H. Warul Walidin AK, MA beserta rombongan berkunjung ke MAN 3 Jakarta.
Saat mendampingi Kepala MAN 3, Aan Harinurdin sebagai guru fisika menyampaikan terkait implementasi dan tantangan penguatan revolusi mental di madrasah, contohnya seperti dalam pembelajaran fisika tentang hukum kekekalan energi.
“Disebutkan bahwa energi itu hanya berubah, konsep ini kemudian dikaitkan dengan energi dalam melaksanakan ibadah keseriusan dan tidaknya akan berdampak nyata karena akan kembali ke diri sendiri,” ungkapnya.
Sedangkan Siwi Nur Fitriana Dewi selaku staf kurikulum menjelaskan bahwa MAN 3 Jakarta mengagendakan pengajian kelas yang diadakan di rumah masing-masing siswa secara bergantian.
“Selain sebagai forum komunikasi juga sebagai sarana memupuk kepedulian social para siswa yang terhimpun dalam satu rombongan belajar,” jelasnya.
Di akhir kunjungan, Rektor UIN Banda Aceh juga meminta kepala MAN 3 Jakarta beserta stafnya untuk bisa hadir dalam seminar di Banda Aceh sebagai salah satu narasumber tentang kesuksesan dalam mengimplementasikan revolusi mental di madrasah. Sekaligus sebagai bahan penelitian ilmiah UIN Banda Aceh yang akan di publikasikan di Jurnal Ilmiah. /Ah/Sm.