Jakarta [inmasJP] – Kepala Kankemenag Kota Jakarta Pusat, Drs. H. Wahyudin M.Pd menghadiri kegiatan Refleksi Akhir Tahun 2017 di Gedung Pola Kantor Walikota Jakarta Pusat, Sabtu (23/12). Kegiatan bertajuk ‘Potret Dinamika Umat 2017 Merajut Ukhuwah 2018’ ini diinisiasi oleh pengurus MUI Kota Jakarta Pusat.

“Islam adalah pencipta ke-Bhinekaan, maka umat Islam pulalah yang harus menjaga ke-Bhinekaan itu,” jelas Ketua Umum MUI Jakarta Pusat, KH. Yusuf Aman. “Karena itu, umat Islam harus konsen dan berperan aktif untuk mendukung dan menjaga sikap ke-Bhinekaan,” sambungnya.

KH. Yusuf Aman mengajak seluruh umat Islam agar menjadikan tahun 2017 sebagai tahun yang sarat pengalaman, sehingga tahun 2018 nanti menjadikan MUI bersama seluruh ormas Islam semakin kuat dalam merawat ke-Bhinekaan di Jakarta Pusat.

Kegiatan yang dihadiri 100 tokoh masyarakat ini dibuka oleh Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede. Dalam sambutannya beliau mengucapkan terima kasih kepada MUI yang telah berkontribusi mendorong terciptanya kondisi aman, nyaman dan tertib di Jakarta Pusat.

“MUI telah berkontribusi menjaga ke-Bhinekaan, kerukunan dan kekompakan umat beragama di Jakarta Pusat, jelas Mangara Pardede. “Untuk itu, atas nama pemerintah, kami mengucapkan terima kasih,” sambungnya.      

Kegiatan diskusi ini menghadirkan narasumber Mualif ZA, Sekretaris Fraksi PKB DPRD DKI dan Prof. Husni Umar, Sosiolog sekaligus Rektor Universitas Ibnu Kaldun. Selain diskusi, dilakukan pula Deklarasi dan Penandatanganan Komitmen Bersama untuk Menciptakan Jakarta Pusat yang Aman dan Nyaman, Bertoleransi dan Menegakkan Pancasila serta UUD 1945.

Penandatanganan dilakukan oleh perwakilan MUI Kota Jakarta Pusat, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat, Polres Metro Jakarta Pusat, Kodim 0501, dan ormas-ormas Islam seperti Muhammadiyah, NU, FPI, Banser NU dan lain-lain. /j15